Geotadulako
Vol 2, No 3 (2014): Januari-Juli

PEMETAAN BENTUK KONSERVASI LAHAN DI DAS TANGGARA SUB DAS HULU SUNGAI TANGKA

Arsy, Risma Fadhilla (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2015

Abstract

Penelitian dilakukan di DAS Tanggara pada sub DAS hulu sungai Tangka dengan menggunakan pendekatan satuan lahan berdasarkan hasil tumpang susun peta; bentuklahan, jenis tanah, penggunaan lahan, dan kemiringan lereng.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas wilayah konservasi yang sesuai dengan kemampuan lahan dalam mengendalikan kerusakan lahan oleh erosi dan menentukan agihan bentuk konservasi di DAS Tanggara sub DAS hulu sungai Tangka.  Metode survei digunakan dengan teknik pengambilan sampel sebanyak 13 satuan lahan dilaksanakan secara acak.  Pendugaan erosi dilakukan menggunakan metode USLE dari Wicshmeier dan Smith (1980) dan klasifikasi kemampuan lahan menggunakan metode Arsyad (1989).  Analisis tingkat bahaya erosi menggunakan metode Departemen Kehutanan (1986).  Prioritas konservasi berdasarkan pencocokan kelas kemampuan lahan dan tingkat bahaya erosi kemudian menentukan dan memetakan agihan bentuk konservasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lahan di DAS Tanggara sub DAS hulu sungai Tangka mengalami erosi sangat berat seluas 607,00 ha atau 57,80%, berat seluas 99, 5 ha atau 9,474% dan sangat ringan seluas 283,75 ha atau 27,02%.  Besaran erosi berkisar antara 4,638 ton/ha/tahun hingga 4607,409 ton/ha/tahun

Copyrights © 2014