Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak fluktuasi harga kopi terhadap pola permintaan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah. Metode kualitatif deskriptif diterapkan dalam penelitian ini, dengan lokasi penelitian di Kabupaten Bener Meriah. Data diperoleh melalui sumber sekunder dan primer, dengan teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, mencakup reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan harga kopi cenderung menurunkan permintaan di Bener Meriah karena mendorong petani untuk meningkatkan produksi, yang akhirnya menyebabkan penurunan harga akibat pasokan yang berlebihan. Di sisi lain, penurunan harga kopi di Bener Meriah dapat meningkatkan permintaan karena menciptakan kebutuhan yang lebih tinggi di pasar. Dengan demikian, fluktuasi harga kopi memiliki dampak signifikan terhadap pola permintaan di wilayah tersebut. Pemahaman yang lebih mendalam terhadap dinamika ini dapat membantu petani dan pemangku kepentingan untuk merancang strategi yang lebih efektif dalam menghadapi perubahan harga kopi di pasar lokal dan global.
Copyrights © 2024