Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan data kepercayaan masyarakat Bali terhadap mitologi Kala Rahu, mitologi Kala Rahu ini akan direpresentasikan melalui bentuk visualisasi tari yang mengulas tentang gerhana bulan yang mengisahkan setiap kejadian tersebut adanya pertemuan Kala Rahu dan Dewi Ratih Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya tari ini adalah metode “Moving from Within: A New Method for Dance Making” berdasarkan buku yang telah diterjemahkan oleh I Wayan Dibia yang berjudul Bergerak Menurut Kata Hati. Tahapan pengambilan pijakan gerak yang dipergunakan berpijak pada unsur-unsur gerak keseharian dan tari Legong. Gerak keseharian yang diambil seperti bermain. Gerak tari legong, tari Legong mempunyai beberapa motif gerak, motif gerak yang diambil antara lain adalah agem, ulap-ulap, ngeseh, ngumbang. Karya candra graha dikemas dengan format video pengambilan gambar dance film yang memudahkan penonton untuk melihat dari berbagai sudut pandang, yang akan ditayangkan secara daring. Dengan memilih menggunakan dua penari dengan berbagai peran, anak-anak, nenek-nenek, Dewi Ratih, Kala Rahu, Batara Guru, dan Batara Narada. Pemilihan penari meliputi keseragaman postur dalam peran yang dibawakan dan teknik gerak penari. Hasil Kesimpulan dari penelitian dapat melakukan kegiatan eksplorasi gerak dengan mengguanakan data yang telah didapatkan.
Copyrights © 2022