Pada ibu yang akan bersalin, rasa cemas dan takut merupakan faktor yang mempengaruhi nyeri dan berpengaruh pada fungsi tubuh secara fisik. Dorongan untuk mengedan menjadi kurang kuat karena kelelahan, sehingga menghambat proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas manajemen nyeri counter pressure terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan. Jenis penelitian ini adalah quasiexperiment. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, jumlah sampel 15 orang, pengambilan sampel secara purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa Numeric Rating Scale (NRS) sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat: paired t-test. Hasil penelitian diketahui bahwa sebelum dilakukan teknik counter pressure skala nyeri 4-6 sebanyak 1 orang (6,7%), skala nyeri 7-9 sebanyak 12 orang (80%), skala nyeri 10 sebanyak 2 orang (13,3%). Setelah dilakukan teknik counter pressure skala nyeri 1-3 sebanyak 2 orang (13,3%), skala nyeri 4-6 sebanyak 9 orang (60%), dan skala nyeri 7-9 sebanyak 4 orang (26,7%). Kesimpulan penelitian ada efektivitas manajemen nyeri counter pressure terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan dengan p-value = 0,000. Oleh karena itu, diharapkan kepada perawat dan petugas kesehatan yang berada di ruang bersalin untuk memberikan tindakan counter pressure untuk mengurangi nyeri persalinan.
Copyrights © 2016