Kecelakaan merupakan faktor penyebab kematian anak tertinggi kelima di Indonesia dengan presentase 7,3% (per 100.000) kasus, termasuk diantaranya Crush Injury. Crush Injury dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi, amputasi, dan kematian jika tidak ditangani segera Tujuan studi kasus adalah mengetahui pemberian resusitasi cairan pada anak hipovolemia dengan Crush Injury di ruang PICU Rumah Sakit di Banda Aceh. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan melalui asuhan keperawatan pada anak Y. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah hipovolemia, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer (ekstremitas bawah kanan), nyeri akut, kerusakan integritas jaringan, hambatan mobilitas fisisk, dan risisko infeksi. Intervensi yang diberikan berdasarkan standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI), meliputi tindakan observasi, teurapertik dan kolaborasi serta penerapan intervensi berdasarkan evidence based seperti pemberian resusitasi cairan. Hasil perawatan anak selama 4 hari, diketahui ada tiga masalah yang teratasi sebagian yaitu hipovolemia, nyeri akut, dan risiko infeksi dan 4 masalah lainnya yang belum teratasi sehingga intervensi lanjutanya pada anak Y adalah melanjutkan pemberian cairan intravena, transfusi darah, pemeriksaan tungkai, melakukan perawatan luka jaringan secara rutin, memantau tanda-tanda infeksi, memantau keadaan umum anak, dan kolaborasi pemberian terapi heparin dan analgetik pada anak.
Copyrights © 2022