Neurona
Vol 37 No 2 (2020)

INTERAKSI HORMON DAN EPILEPSI

Ahmad Sulaiman Alwahdy (Departemen Neurologi FK Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta)
Astri Budikayanti (Departemen Neurologi FK Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta)
Fitri Octaviana (Departemen Neurologi FK Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta)
Donny Hamid (Departemen Neurologi FK Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2020

Abstract

HORMONE AND EPILEPSY INTERACTIONABSTRACTHormones are signaling chemical molecules between cells that circulated in blood within the human body and play important roles for human being. Unfortunately, not all their functions are known, especially in epilepsy. Studies reported interactions between hormones and epilepsy, also with antiepileptic drugs (AEDs). For example, seizures may be induced by estrogen, whileAEDs can decrease hormone level by inducing enzyme in P450 cytochrome and accelerating hormone clearance.These conditions are known as tridirectional interactions. Understanding the interactions between hormones, epilepsy and AEDs would raise an awareness and insight for clinicians especially neurologist for basic knowledges as considerations in treating patients with epilepsy.Keyword: Antiepileptic drugs, epilepsy, hormone, seizureABSTRAKHormon merupakan molekul pembawa pesan kimiawi antar sel yang berada dalam tubuh manusia, beredar di dalam darah dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Perannya pada epilepsi belum seluruhnya diketahui, akan tetapi berbagai penelitian yang ada menunjukan adanya interaksi antara hormon dan epilepsi begitu juga terhadap obat antiepilepsi (OAE). Sebagai contoh, bangkitan epilepsi dapat dicetuskan oleh estrogen, namun beberapa OAE yang merupakan penginduksi enzim sitokrom P450 di hati, dapat menurunkan kadar hormon di dalam tubuh dan juga mempercepat pembersihan hormon terutama hormon steroid seks. Hubungan ketiga faktor ini menciptakan hubungan yang disebut hubungan tridireksional. Dengan memahami mengenai interaksi yang terjadi antara hormon, epilepsi dan OAE, diharapkan dapat membuka wawasan bagi neurologis untuk memiliki pengetahuan dasar sebagai pertimbangan dalam tata laksana pasien epilepsi.Kata kunci: Bangkitan,epilepsi, hormon, obat antiepilepsi

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

neurona

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience

Description

Neurona merupakan satu-satunya jurnal yang memuat perkembangan penelitian dan kasus terbaru bidang neurosains oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf (PERDOSSI) Pusat di Indonesia. Jurnal ini diterbitkan bulan Maret, Juni, September dan Desember. Bidang studi cakupan NEURONA meliputi: Stroke dan ...