Proses belajar-mengajar erat kaitannya dengan proses perkembangan anak meliputi jasmani maupun rohaninya. Adapun perkembangan yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan belajar anak yaitu perkembangan motorik, perkembangan kognitif dan perkembangan sosial dan moral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan perkembangan anak usia sekolah yang mengikuti bimbingan belajar dan tidak mengikuti bimbingan belajar di MIN Model Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang berada di kelas IV dan kelas V sebanyak 463 siswa/i di MIN Model Banda Aceh. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan teknik probability sampling sebanyak 45 orang yang mengikuti bimbingan belajar dan 45 orang yang tidak mengikuti bimbingan belajar di MIN Model Banda Aceh. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji mann whitney U test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan perkembangan anak usia sekolah yang mengikuti bimbingan belajar dan yang tidak mengikuti bimbingan belajar di MIN Model Banda Aceh (p-value = 0,240), tidak ada perbedaan perkembangan motorik (p-value = 0,647), tidak ada perbedaan perkembangan kognitif (p-value = 0,110), dan tidak ada perbedaan perkembangan sosial dan moral (p-value = 0,789) anak usia sekolah yang mengikuti bimbingan belajar dan yang tidak mengikuti bimbingan belajar di MIN Model Banda Aceh. Diharapkan agar orangtua dan guru tetap memperhatikan perkembangan anak sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Copyrights © 2018