Gagal jantung kongestif merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol atau dikendalikan. Kepatuhan diet adalah suatu aturan perilaku yang disarankan oleh perawat, dokter atau tenaga kesehatan terhadap pengendalian penyakit. Faktor yang mempengaruhi keyakinan sehingga dapat meningkatkan kepatuhan adalah perceived benefiets, dan perceived bariers. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang memepengaruhi kepatuhan diet pasien gagal jantung kongestif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien gagal jatung yang berobat jalan di Poliklinik jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah non probability samplingĀ menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 195 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuisioner the Beliefs about Dietary Compliance Scale (BDCS). Hasil uji reliabilitas Cronbach Ī± pada BDCS yaitu perceived benefiets (0,84) dan perceived bariers (0,68). Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan berdasarkan perceived benefiets 6.7% pasien memiliki diet rendah garam yang tidak patuh dan kepatuhan berdasarkan perceived bariers 47.2% pasien memiliki diet rendah garam yang tidak patuh. Direkomendasikan kepada perawat poliklinik jantung agar meningkatkan pendidikan kesehatan tentang pentingnya diet rendah garam bagi pasien gagal jantung kongestif.
Copyrights © 2019