Kanker payudara adalah jenis kanker dengan prevalensi tertinggi kedua di dunia. Kanker payudara paling sering ditemukan pada wanita. Pada umumnya penderita kanker payudara ini tidak dapat ditolong karena terlambat diketahui dan diobati. Salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami peningkatan jumlah pasien dengan masalah kanker payudara adalah Aceh. Kanker payudara sebenarnya dapat diatasi dengan deteksi dini yang dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap wanita dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), tapi dimasyarakat ditemukan masih banyak wanita-wanita yang belum memiliki pengetahun tentang teknik untuk melakukan Sadari. Tujuan penelitian ini adalah melihat tingkat pengetahuan ibu tentang pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 sampai 25 Juni 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan proportional to size dengan jumlah sampel 92 responden. Teknik metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada 92 responden yang terdiri dari 20 pernyataan. Metode analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan ibu tentang konsep pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh berada pada kategori baik sebanyak 79 responden (85,9%) dan pengetahuan ibu tentang teknik pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh berada pada kategori baik sebanyak 76 responden (82,6%). Diharapkan pada wanita dapat melakukan SADARI secara rutin mencegah dan deteksi dini kanker payudara.
Copyrights © 2016