Hubungan Indonesia-Malaysia sering kali menuai konflik dari hal budaya, batas wilayah bahkan politik. Konflik ini diawali oleh sejarah pembentukan federasi malayu yang mengikut sertakan wilayah Sabah dan Serawak. Pertikaian ini pada akhirnya menimbulkan gencatan sejata diantara kedua Negara serumpun. Penelitian merupakan penelitian historis dengan menggunakan langkah-langkahnya yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Untuk menjawab pertikaian ini digunakan teori konflik. Adapun hasil penelitian yaitu pertikaian kedua negara yang terus memas hingga 1966. Upaya politik luar negeri dilakukan dengan perundingan dari tahun 1963-1966 dengan menghasilkan perjanjian Bangkok dan wilayah Sabah-Serawak menjadi wilayah Malaysia.
Copyrights © 2021