cover
Contact Name
Sulton Nawawi
Contact Email
sulton.bio@gmail.com
Phone
+6285789933439
Journal Mail Official
danadyaksahistorica@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Jl. Jenderal Ahmad Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Kota Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Danadyaksa Historica
ISSN : 27980324     EISSN : 2807565X     DOI : https://doi.org/10.32502/jdh.v1i1
Core Subject : Education, Social,
Danadyaksa historica merupakan jurnal pendidikan sejarah dan ilmu sejarah yang memiliki arti penjaga kejayaan sejarah. Jurnal ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung berbagai artikel yang berkaitan dengan pendidikan sejarah dan ilmu sejarah. Sehingga jurnal ini dapat menambah wawasan dan khazanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang sejarah.
Articles 47 Documents
AUSTRALIA DALAM BINGKAI KOLONIALISASI DAN KETERLIBATANNYA DALAM PERANG DUNIA. Arviansyah, Muhammad Reza; Hudaidah, Hudaidah; Pahlepi, Muhammad Reza
Danadyaksa Historica Vol 3, No 2 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i2.6675

Abstract

Australia is a country as well as a continent, a country consisting of these states when compared to other continents is certainly inferior in terms of area. Australia is the smallest continent but behind the various advances and achievements they were able to achieve there is a very interesting historical record. Therefore, this paper will try to discuss Australia which is seen from the colonial period to the outbreak of world-level conflicts which are also known as world wars. Because previous studies have not discussed colonialisation in australia and australia's involvement in the world war which certainly caused various impacts. Using qualitative research methods, this paper will try to discuss and reveal the initial conditions during the colonialization period that had occurred in Australia and will also discuss the turmoil of the world war that was also felt for the Australian government at that time. In practice, this qualitative data collection is carried out by collecting various existing sources and then analyzing the various sources that have been found to ensure the compatibility between the theme to be raised and the content of the writing contained therein.
Perekonomian Masyarakat Sumatera Selatan abad 15-18 M
Danadyaksa Historica Vol 1, No 1 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v1i1.3552

Abstract

Palembang memiliki sungai Musi yang merupakan muara sungai Batanghari Sembilan berperan sebagai distributor, baik barang-barang yang datang dari luar ataupun barang-barang yang berasal dari daearah uluan. Orang-orang Uluan mempunyai peranan penting karena mereka sangat menentukan maju mundurnya suatu pusat perdagangan di Palembang yang berfungsi sebagai Bandar transito, yang terletak pada urat nadi perdagangan perlayaran dunia via selat Malaka. Penelitian ini menggunakan Metode historis, Jenis Penelitian Kajian Pustaka. Dari hasil penelitian mendapatkan Kesimpulan Palembang merupan ibukota Sumatera Selatan, dahulunya merupakan pusat perdagangan internasional pasca runtuhnya kerajaan Malaka oleh Portugis. Pada masa kesultanan, sultan mempunyai peran penting dalam perdagangan. Sultanlah yang turut menentukan harga dan menandatangani kontrak-kontrak dengan pedagang-pedagang asing. Pedagang asing itu diantaranya berasal dari Arab, India, Cina dan lain-lain. Orang-orang Cina tidak diizinkan tinggal di darat, mereka harus tinggal di air/laut. Pedagang-pedagang muslim selain berdagang juga sambil menyebarkan agama Islam dikalangan masyarakat. Tidak sedikit diantara orang-orang asing itu mempunyai peranan penting di dalam istana raja dan tidak kurang pula diantara mereka yang menjabat jabatan penting dalam kerajaan, seperti jabatan syahbandar yang pada umumnya terdiri dari orang-orang asing. Sejak itu, Kesultanan Palembang telah berakhir pada tahun 1823 dan berakhirnya Kesultanan Palembang secara politis, maka secara tidak langsung perekonomian Palembang dimonopoli oleh Belanda.
NILAI-NILAI SEJARAH SEBARAN SITUS PENINGGALAN MASA ISLAM DI PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH
Danadyaksa Historica Vol 1, No 1 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v1i1.3597

Abstract

Sebaran situs-situs bersejarah di Palembang sangat beragam peninggalannya mulai dari situs masa Budha, Hindu, Islam dan Kristin, tetapi terkait sebaran situs-situs masa Islam maka pembahasan ini sangat menarik karena situs ini tentu mengandung nilai-nilai sejarah yang sangat penting untuk diketahui terutama terkait pekembangan Islam di Palembang. Ditambahkan lagi nilai-nilai sejarah tersebut tentu dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah yang menarik dan penting. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui  dan menganalisis sebaran situs-situs peninggalan masa Islam di Palembang, untuk menganalisis nilai-nilai sejarah situs masa Islam di Palembang yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah (metode historis), di mana diawali dengan pengumpulan data atau disebut Heuristik, baik data lapangan maupun data pustaka seperti jurnal, laporan hasil penelitian dan lain-lain. Selanjutnya melakukan verifikasi data atau pemilahan data yang valid dan tidak valid sehingga data yang akan digunakan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Setelah Verifikasi data sudah dilakukan maka dilaksanakannya Interpretasi sejarah atau penafsiran sejarah secara integrasi dari data-data yang sudah didapat, maka langkah terakhir yaitu melakukan Historiografi atau penyusunan dan penulisan sejarah. Palembang merupakan salah satu wilayah yang memiliki sejarah panjang terutama pada masa perkembangan Islam yaitu terdapat peninggalan situs-situs sejarah yang sangat penting. Sebaran situs-situs bersejarah masa Islam tersebut mengandung nilai-nilai sejarah seperti nilai keuletan dan perjuangan, nilai religious, nilai sosial dan budaya. Nilai-nilai sejarah tersebut tentu dapat dijadikan sebagai sumber pemeblajaran sejarah yang  menarik dan penting untuk masa kini dan masa yang akan datang.   
MENGUNGKAP SEJARAH MOHAMMAD HASAN SEBAGAI BUPATI MILITER KABUPATEN MUSI ULU RAWAS PADA MASA AGRESI BELANDA II Susetyo, Berlian; Wahayuni, Muhammad; Kusmalwati, Eva
Danadyaksa Historica Vol 1, No 2 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v1i2.4245

Abstract

Selama berlangsungnya Agresi Militer II Belanda, pemerintah RI memberlakukan pemerintahan militer, yakni pemerintahan yang secara taktis membawahi pemerintahan sipil dan dan merupakan alat negara di bawah pemerintahan militer, termasuk Kabupaten Musi Ulu Rawas dengan Bupati Militer Mohammad Hasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana sejarah Mohammad Hasan sebagai Bupati Militer di Kabupaten Musi Ulu Rawas pada periode Agustus hingga Desember Tahun 1949. Metode penelitian yang digunakan ialah metode sejarah, dengan tahapan: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan Mohammad Hasan dengan watak keras, cakap, dan disiplin tinggi menghantarkannya menjadi bupati Musi Ulu Rawas, apalagi setelah kekosongan pemerintahan setelah bupati sebelumnya, A. Aziz memilih bergabung dengan militer Sub Teritorium Palembang (STP) yang dipimpin Letkol Bambang Utoyo dan sipil Karesidenan Palembang dipimpin Residen Abdul Rozak yang mundur ke arah Pagaralam. Maka sosok Mohammad Hasan yang tegas dan bijaksana diperlukan dalam membuat keputusan darurat ketika masa perang gerilya akibat agresi militer Belanda II ini.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 PEMULUTAN Darnila, Eka; Heryati, Heryati
Danadyaksa Historica Vol 1, No 2 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v1i2.4308

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Perkembangan pendidikan yang sangat pesat dalam era globalisasi pada saat ini,dalam dunia pendidikan membawa kita untuk mempertimbangkan suatu pandangan tentang kemampuan siswa yang dapat ditingkatkan semaksimal mungkin. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah:(1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL)pada mata pelajaran IPS sejarah pada materi pengaruh perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya Nasionalisme Indonesia  pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pemulutan (2) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi saat penerapan model pembelajaran BBL. (3) Bagaimana pengaruh model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada mata pelajaran IPS sejarah pada materi pengaruh perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya Nasionalisme Indonesia  pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pemulutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif Jenis penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data adalah: (1) observasi, (2) Dokumentasi, (3) Wawacara dan (4) Tes. Hasil Penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada tes ke-1 dan pretes, (2) kendala-kendala saat penerapan pembelajaran IPS sejarah dikelas eksperimen yaitu: faktor internal dan eksternal (3) Ada pengaruh yang signifikan Pembelajaran IPS Sejarah melalui model Brain Based Learning berdasarkan hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung = 7,29. Untuk mengetahui signifikannya, maka dari itu perlu dibandingkan dengan ttabel = t(0,95) (52) adalah t yang terdapat pada tabel distribusidengan dk = 52 dengan  taraf kepercayaan 5% (a = 0,05) dengan hasil diperoleh ttabel 0,181. Hal ini berarti t hitung lebih besar dari pada ttabel  (7,29 > 0,181). Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sehinnga ada pengaruh yang signifikan terhadap penerapan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada mata pelajaran IPS sejarah pada materi pengaruh perkembangan pendidikan Islam
Melumpuhkan Rasuna Said: Menuntut Indonesia Merdeka Tahun 1932 Sufyan, Fikrul Hanif
Danadyaksa Historica Vol 2, No 1 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v2i1.4829

Abstract

Rasuna Said gelar Rangkayo (1910-1965) adalah satu dari sekian perempuan di Minangkabau yang memiliki” banyak warna”. Semasa hidupnya, Rasuna Said dikenang sebagai guru, aktivis perempuan, singa podium, jurnalis, dan pernah menjadi anggota DPR hasil dari Pemilu 1955. Tulisan ini disusun berdasar metode sejarah, yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tulisan ini penting ditulis, untuk mengungkap aktivitas Rasuna di panggung politik selaku propagandis dan ideolog Persatuan Muslim Indonesia (PMI). Protes kerasnya mmenuntut Indonesia merdeka pada November 1932 di Payakumbuh, telah menyeret Rasuna berurusan dengan PID. Ia dikenai pasal vergader verbond dan dijatuhi hukuman penjara di Semarang. Aksi protes Rasuna Said telah menempatkan dirinya sebagai perempuan Minang pertama, yang bersuara lantang menentang praktik kolonial dan menuntut Indonesia merdeka.
Penerapan Metode Problem Based Learning Berbasis Game Kahoot untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Apdelmi, Apdelmi; Putri, Maylisa
Danadyaksa Historica Vol 2, No 2 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v2i2.5665

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis diketahui bahwa nilai ujian semester ganjil dari 31 peserta didik di kelas X IPS 3 hanya 8 orang yang memenuhi KKM, nilai rata-rata kelas berada pada kisaran 50 sampai 60 artinya nilai rata-rata yang diperoleh oleh peserta didik dikelas X IPS 3 mata pelajaran sejaran adalah 50-60 padahal KKM adalah 70. Penyebab utamanya dikarenakan kurangnya minat siswa pada materi Sejarah sehingga siswa kesulitan dalam menjawab dan memahami soal-soal ujian yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menerapkan indikator peningkatan dari pelaksanaan setiap siklus melalui metode problem based learning berbasis kahoot untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS 3 SMAN 3 Kota Jambi pada mata pelajaran sejarah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research dengan pelaksanaannya sebanyak 2 siklus, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sedangkan data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi/pengamatan, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas X IPS 3 SMAN 3 Kota Jambi yang menggunakan metode PBL nilai kognitif pratindakan yang memperoleh presentase sebesar 25%, siklus I pada tindakan 1 memperoleh 35%, pada tindakan 2, memperoleh 42% dan tindakan 3 memperoleh 52%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 54%, tindakan 2 64% dan tindakan 3 memperoleh 77%. Nilai afektif, pada siklus I pada tindakan 1 memperoleh 16%, pada tindakan 2, memperoleh 16% dan Tindakan 3 memperoleh 32%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 42%, tindakan 2 58% dan tindakan 3 memperoleh 68%. Nilai psikomotor memperoleh presentase sebesar pada siklus I pada tindakan 1 memperoleh 29%, pada tindakan 2, memperoleh 32% dan tindakan 3 memperoleh 48%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 52%, tindakan 2 58% dan tindakan 3 memperoleh 74%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar sejarah, hal ini ditunjukkan oleh presentase peningkatan disetiap siklus I dan II. Saran yang dapat diberikan guru lebih bijak dalam memilih metode pembelajaran yang tepat salah satunya dngan menggunakan metode problem based learning. Penggunaan metode pembelajaran berbasis kelompok agar proses pembelajaran lebih aktif dan menarik serta tidak berpusat kepada guru.
Kemajuan Islam Masa Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq Sebagai Khalifah Pertama Sari, Tiara Novita; Pratama, Yudi
Danadyaksa Historica Vol 2, No 2 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v2i2.5671

Abstract

Artikel ini membahas mengenai khalifah Abu Bakar ash shiddiq sebagai khalifa pertama umat islam setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW. Sebelum dipimpin khalifa umat islam di pimpin seorang Rasullulah utusan allah yang bernama Nabi Muhammad SAW. Sebelum nabi lahir di arab memiliki kepercayaan yang beraneka ragam dan bisa di katakan Jaman Jahiliah. setelah nabi muhammad lahir baru kehidupan pendudukan arab mulai berubah sesuai ajaran al-quran. Setelah wafatnya nabi muhammad baru di sebut masa kepemimpinan periode Khulafa ar Rasyidun, dimana khalifa pertama bernama Abu Bakar Ash Shiddiq yang lahir pada 573 M dan meninggal pada 23 Jumadil Akhir 13H/634M. belia merupakan sahabat nabi, selama masa kepemimpinannya banyak orang arab kembali ke agama sebelumnya (murtad) serta banyak yang mengaku sebagai nabi, tidak membayar zakat. khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq bermusyawarah dengan para pemimpin Muhajirin dan Ansar tentang keberangkatan mereka ke utara. Pada masa Abu Bakar Ash Shiddiq juga pendidikan sangat diperhatikan. Artikel ini menggunkan metode penelitian sejarah (historis) untuk mencari, mengumpulkan, membuktikan, menafsirkan, serta menyajikan hasil rekonstruksi imajinatif masa lampau sesuai dengan jejak- jejaknya.
MANAJEMEN ORGANISASI EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1 INDRALAYA Elita, Fika Mega; Putri, Zuliani; Nurfal, Andika; Safitri, Sani; Yusuf, Syafruddin
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i1.5935

Abstract

Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data bersumber dari fenomena dan keadaan sebenarnya yang ada di sekolah untuk kemudian dideskriptifkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara lebih mendalam gambaran manajemen organisasi ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Indralaya. Ada banyak hal yang akan didapat seorang peserta didik ketika menempuh pendidikan di jenjang sekolah, tidak hanya meningkatkan daya kognitifnya saja melainkan sekolah juga memberi ruang untuk peserta didiknya bebas mengekspresikan pribadi serta melatih kemampuan keterampilan dan skill yang ada. Terdapat banyak ekstrakulikuler di SMA Negeri 1 Indralaya, seperti Rohis, Jurnalistik, PKS, Paduan Suara, PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), English Club, Basket, Futsal, Voly, Marching Band, Pilar, MPK (Majelis Perwakilan Kelas), OSIS, Pramuka, PMR, Mathematics Student Club, Pencak Silat, Green Generation, KIR (Karya Ilmiah Remaja), dan Seni Tari.
Pengaruh Metode Ceramah pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X di SMK PGRI 1 Prabumulih Pama, Citra Ayu Virginia; Safitri, Sani
Danadyaksa Historica Vol 3, No 2 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i2.7338

Abstract

Pendidikan adalah kegiatan yang mengharapkan perubahan pada diri seorang peserta didik yang dilihat dan diukur kemampuannya berdasarkan hasil belajar yang ia peroleh. Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik, maka diperlukan metode belajar yang efektif. Artikel ini akan mengemukakan pengaruh metode ceramah pada hasil belajar peserta didik. Pada penelitian ini penulis menggunakan sebagian dari seluruh jumlah populasi sampel. Variabel yang digunakan yaitu 2 variabel: Variabel X (variabel bebas) dan Variabel Y (variabel terikat). Variabel X merupakan metode ceramah yang dilihat pada hasil Pre-Test, sementara Variabel Y merupakan hasil belajar peserta didik kelas X pada mata pelajaran Sejarah Indonesia. Indikator penilaian dalam penelitian ini diambil dari hasil kuesioner yang telah peneliti sebar. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMK PGRI 1 Prabumulih, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Maka dari penelitian ini bertujuan untuk memberi kesimpulan atau dampak dari metode ceramah terhadap hasil belajar peserta didik kelas X pada mata pelajaran Sejarah Indonesia serta variasi metode belajar yang dapat diterapkan guru untuk mendampingi metode ceramah agar lebih efektif dan menghasilkan perubahan pada diri peserta didik.