<![CDATA[Abstract This study investigates whether the use of the Problem-Based Learning (PBL) model and Cooperative learning STAD can improve argumentation skills in the thermochemistry chapter. The research sample is 72 grade 11 high school students. The research design was quasi-experimental with a pretest-posttest control group design. The results of the study: (1) there was no difference in initial ability between the PBL and CL STAD classes with a significance value of more than 0.00 (2) there are differences in argumentation skills between PBL and CL STAD classes with a significance value less than 0.00 (3) the PBL model N-Gain test was 60.50 percent in the quite effective category and CL STAD was 41.97 percent in the less effective category. Therefore, the PBL model is more effective in improving students' argumentation skills. Keywords problem based learning, STAD learning model, argumentation skills, thermochemistry. Abstrak Penelitian ini menyelidiki apakah penggunaan model Problem-Based Learning dan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan argumentasi pada topik termokimia. Sampel penelitian yaitu 72 siswa kelas 11 SMA. Rancangan penelitian adalah quasi experimental dengan jenis penelitian pretes-posttest control group design. Hasil penelitian: (1) tidak ada perbedaan kemampuan awal antara kelas PBL dan CL STAD dengan nilai signifikansi lebih dari 0,00 (2) terdapat perbedaan keterampilan argumentasi antara kelas PBL dan CL STAD dengan nilai signifikansi kurang dari 0,00; (3) uji N-Gain model PBL sebesar 60,50 persen dengan kategori cukup efektif dan CL STAD sebesar 41,97 persen dengan kategori kurang efektif. Oleh karena itu, model PBL lebih efektif dalam meningkatkan dalam keterampilan argumentasi siswa. Kata kunci pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran STAD, keterampilan argumentasi, termokimia. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i1.pp298-308]]>
Copyrights © 2023
