Lingkungan yang tidak sehat adalah salah satu faktor penyebab penyakit infeksi. Tanaman obat terbukti efektif mengatasi penyakit bakteri salah satunya yaitu tanaman sirsak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tanaman sirsak mengandung banyak khasiat sebagai obat. Terapi antibiotik secara irasional telah menimbulkan berbagai efek samping serta resistensi. Daun sirsak merupakan bahan alam yang dapat digunakan sebagai terapi alternatif yang mempunyai efek samping minimal dan diharapkan potensi yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) yang diperoleh dari hasil maserasi simplisia daun sirsak menggunakan berbagai macam pelarut. Ekstrak daun sirsak mengandung senyawa aktif yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu alkaloid, fenol, flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki mekanisme kerja yang berbeda-beda. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dengan mengumpulkan berbagai sumber yang didapat dari beberapa jurnal penelitian yang berasal dari internet baik jurnal nasional maupun internasional. Jumlah jurnal yang digunakan adalah 12 jurnal yang terdiri dari 7 jurnal utama dan 5 jurnal pendukung. Hasil studi literatur uji aktivitas antibakteri ekstrak daun sirsak menunjukkan aktivitas antibakteri yang tergolong kategori sedang-sangat kuatĀ terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes,Streptococcus mutans, Aggregatibacter actinomycetemcomitans, dan Pseudomonas aeruginosa, sedangkan pada bakteri Escherichia coli dikategorikan tergolong lemah.
Copyrights © 2022