<![CDATA[Penelitian ini mendalami dampak model pembelajaran inkuiri berbasis daring pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjas) selama pandemi COVID-19. Pandemi ini mengubah lanskap pendidikan global, memaksa institusi pendidikan untuk beralih ke pembelajaran daring. Mata pelajaran Penjas, yang melibatkan aspek fisik, keterampilan, dan pemahaman tentang kesehatan, menghadapi tantangan untuk menjaga keterlibatan siswa serta mendukung kemandirian belajar mereka. Pendekatan inkuiri berbasis daring menawarkan solusi dengan melibatkan siswa secara aktif dalam eksplorasi mandiri, mulai dari bertanya, mengumpulkan informasi, hingga mencapai pemahaman. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Quasi-Experimental Design di SMA Negeri 10 Tasikmalaya, dengan satu kelas sebagai kelompok treatment (Kelas X.1) dan kelas lain sebagai kelompok kontrol (Kelas X.2). Hasil analisis Independent Samples Test menunjukkan perbedaan signifikan dalam kemandirian belajar antara kedua kelompok, dengan Kelas X.1 mencapai rata-rata skor 28.14, sementara Kelas X.2 hanya mencapai 3.67. Penemuan ini menegaskan bahwa model pembelajaran inkuiri berbasis daring efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa Penjas selama pembelajaran jarak jauh. Implikasinya jauh lebih dalam daripada sekadar peningkatan skor; ini mencerminkan perkembangan substansial dalam keterampilan dan sikap siswa. Dengan demikian, penelitian ini memperkuat keberhasilan pendekatan inkuiri berbasis daring sebagai strategi pembelajaran yang relevan dan efektif, terutama dalam menghadapi situasi sulit seperti pandemi, membuka pintu bagi pengembangan pendekatan serupa di masa depan.]]>
Copyrights © 2023
