Perspektif : Review Penelitian Tanaman Industri
Vol 5, No 1 (2006): Juni 2006

Perbaikan Mutu Lada Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing di Pasar Dunia

NURDJANNAH, NANAN (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2015

Abstract

ABSTRAKIndonesia   merupakan   salah   satu   produsen   lada terbesar di dunia, dimana sebagian besar produknya diekspor dalam bentuk lada hitam dan lada putih serta dalam jumlah kecil dalam bentuk lada bubuk dan minyak  lada.  Persaingan  komoditas  lada  di  pasar dunia  pada  saat ini semakin kompetitif karena besarnya penawaran relative seimbang dengan permintaan.  Selain  itu,  persyaratan  yang  diminta negara-negara   konsumen   semakin   ketat   terutama dalam  hal  jaminan  mutu,  aspek  kebersihan  dan kesehatan. Disamping itu, muncul  negara-negara penghasil lada baru yang menaikkan produksi dengan cepat. Untuk memperbaiki mutu lada, Indonesia telah melakukan beberapa usaha di antaranya menghasilkan teknologi yang lebih baik dalam aspek penanganan bahan dan cara  pengolahannya.  Sebagian dari teknologi tersebut sudah dicoba diterapkan, namun belum  dilakukan  dan  diterapkan  secara  baik  dan terintegrasi   sehingga  hasilnya  tidak memuaskan. Beberapa negara produsen lada telah mengantisipasi keadaan ini di antaranya dengan menaikkan mutu produk  sejak  di  tingkat petani. Keberhasilan memperbaiki mutu di negara-negara tersebut  tercapai karena  dilakukan  dari  segala  aspek, dari  mulai budidaya,  pengolahan   sampai   pemasaran   dan kelembagaannya. Meskipun teknologinya tersedia, perbaikan  mutu lada di  Indonesia, tidak dapat diwujudkan  tanpa  dukungan  aspek-aspek  lainnya. Karena itu perbaikan mutu lada harus dilakukan dari tingkat petani, mulai dari aspek budidaya, pengolahan, distribusi dan pemasarannya secara terintegrasi. Selain itu  perlu  dibenahi  faktor  kelembagaannya  supaya dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan.Kata kunci : Lada, Pepper nigrum, lada putih, lada hitam, mutu, pengolahan ABSTRACTImprovement  of  Pepper  Quality  to  Increase  The Competitiveness In The World MarketIndonesia is  one of the biggest  pepper producing countries. Most of the products are exported in the form of black and white pepper, and only a small amount in the form of ground pepper and pepper oil. The competition of pepper commodity in the world market becomes more stringent because the demand is relatively balanced with the supply. Moreover, the consumers   ask   for   more   stringent   condition   of products, especially quality assurance, hygienic and healthy  aspects.  Besides,  there  are  new  producing countries which increase the pepper production very fast. Indonesia has conducted some efforts to improve the  quality  of  pepper,  such  as  good  processing technology. The improved processing technology has been implemented, but it has not done correctly and integratedly with other aspects, so that the results are unsatisfactory. Some producing countries have already anticipated this condition by improving the quality of pepper products from the farmer level. The succeess in improving quality in these countries has been achieved because the improvement is done at all levels, from pepper berries production, processing until marketing and  its  organization.  The  improvement  of  pepper quality  cannot  be  done  only   by  improving   the processing technology, but it should also include other aspects, from pre harvest, postharvest to marketing, and distribution. Moreover, an organization is needed to organize all aspects involved in order to maintain the  consistency  and  sustainability  of pepper production and quality.Key words : Pepper, Piper nigrum L., white pepper, black pepper, quality, processing

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

psp

Publisher

Subject

Education

Description

Majalah Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan yang memuat makalah tinjauan (review) fokus pada Penelitian dan kebijakan dengan ruang lingkup (scope) komoditas Tanaman Industri/perkebunan, antara lain : nilam, kelapa sawit, kakao, ...