Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan program pekarangan pangan lestari dengan prespektif street-level bureaucracy di Desa Kebontunggul, Kabupaten Mojokerto. Metode dalam penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, pengambilan data melalui observasi, wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan program P2L di Desa Kebontunggul sudah terlaksana sejak tahun 2019, berdasarkan prespektif Street-Level Bureaucracy pelaksanaan program P2L workload pressures, Ambiguity and Complexity antara lain ketersediaan anggaran ketersedian bibit yang terbatas, Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Kebuntunggul dan kelompok wanita tani (KWT) dengan membuat Diskrestion melalui Coping strategi, proses pembuatan diskresi berdasakan aspek Representational Roles and Partisipation yang dilakukan dengan prinsip delibrative melalui musyawarah bersama pengurus KWT, Pemerintah Desa dan Warga Masyarakat.
Copyrights © 2024