Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pembentukan Sikap Rela Berkorban Mahasiswa Melalui Mata Kuliah Patriotisme Eddy Wahyudi; Sri Wibawani
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.083 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v11i1.1169

Abstract

Pembangunan karakter menjadi salah satu misi penting yang telah diatur oleh pemerintah melalui berbagai peraturan perundang-undangan. Presidan Joko Widodo bahkan memasukkan misi pembangunan karakter ke dalam Nawa Cita yang digagasnya. Salah satu karakter yang tengah gencar digaungkan oleh pemerintah adalah karakter bela negara. Sebagai Kampus Kebangsaan, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mencanangkan mata kuliah Patriotisme. Selain sebagai mata kuliah penciri universitas, Patriotisme juga bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa. Salah satu tujuan dari mata kuliah Patriotisme adalah membentuk karakter rela berkorban mahasiswa yang merupakan salah satu unsur dari nilai bela negara. Dengan adanya mata kuliah Patriotisme, mahasiswa Universutas 17 Agustus 1945 Surabaya diharapkan memiliki karakter kebangsaan yang kokoh. Mata kuliah Patriotisme juga bertujuan agar mahasiswa tak hanya memahami pelajaran yang didapat di kelas, namun juga mempraktikkan nilai tersebut di lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sampel diambil dari mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Patriotisme. Selain itu, penelitian ini juga merupakan bagian dari evaluasi pembelajaran. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian menggunakan angket dengan Skala Likert sehingga tiap jawaban di dalam angket memiliki tingkatan skor tertentu. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat pemahaman mahasiswa terhadap nilai yang diajarkan dalam mata kulaih Patriotisme lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat praktiknya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa dan praktiknya.Kata Kunci: Mahasiswa, Karakter Rela Berkorban, Patriotisme
Penerapan Sistem Pelayanan Surat Desa Sebagai Upaya Peningkatan Layanan Masyarakat di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Elsen Ronando; Eddy Wahyudi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1331.406 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.826

Abstract

Saat ini, aspek pelayanan publik menjadi fokus utama di Indonesia. Pelayanan publik yang prima dan efisien sangat diperlukan oleh masyarakat, seperti pengurusan surat menyurat yang mudah dan dapat diakses dimana saja. Tentu saja, hal ini dapat diwujudkan dengan penggunaan teknologi informasi dalam mendukung pelayanan publik. Pemerintah Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar sebagai salah satu perangkat pemerintahan berusaha untuk meningkatkan layanan publik, khususnya prosespengurusan surat menyurat bagi masyarakat. Penggunaan teknologi informasi di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar telah tersedia, namun hanya sebatas untuk memberikan informasiinformasi desa. Untuk proses pengurusan surat menyurat, Pemerintah Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar masih menggunakan metode manual atau konvensional, artinya masyarakat desa masih harus mengurus dengan datang di Kantor Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Hal ini menjadi tidak efisien disebabkan apabila perangkat desa tidak ada ditempat akan menyebabkan proses pengurusan surat menyurat menjadi tertunda. Dengan diadakan program kemitraan masyarakat ini, telah dikembangan sistem pelayanan pengurusan surat yang dapat diakses secara mandiri dan diakses dimanapun oleh masyarakat Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.Perangkat desa juga dapat memantau dan memvalidasi proses pengurusan surat tersebut dimanapun berada dan dapat diserahkan kepada masyarakat secara cepat. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh peningkatan tingkat kepuasan layanan publik di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar disebabkan penggunaan sistem informasi pelayanan surat ini.
Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan Desa Temon Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Eddy Wahyudi, S.H., M.Si; Drs. Y.B. Agung Prasaja, M.Hum
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.1018

Abstract

Tujuan dasar perhutanan sosial adalah untuk meningkatkan perkebunan oleh rakyat biasa untuk memenuhi permintaan kayu, kayu bakar, pakan ternak, dll yang terus meningkat, sehingga mengurangi tekanan pada kawasan hutan tradisional. Konsep hutan desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan bukanlah hal baru. Banyak orang yang bergantung pada lahan pedesaan dan hutan untuk mata pencaharian pertanian, termasuk banyak masyarakat adat, lebih miskin daripada rata-rata nasional. Hal ini disebabkan oleh peran pertanian dan kehutanan yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun percepatan penerbitan izin perhutanan sosial dan penguatan kerangka kebijakan dan peraturan yang mendukung tetap penting, mendukung masyarakat untuk menggunakan dan mengelola kawasan hutan dan sumber daya secara berkelanjutan setelah menerima izin adalah kunci keberhasilan program. Setelah hak atas tanah diberikan, program akan memfasilitasi bantuan teknis kepada masyarakat, lembaga hutan desa, dan kelompok tani hutan dalam perumusan rencana pengelolaan hutan lestari. Rencana ini mencakup pemahaman zonasi lahan untuk penggunaan yang berbeda (misalnya, untuk perlindungan dan budidaya) dan mengembangkan atau memperkuat model mata pencaharian berkelanjutan di masyarakat, mulai dari produksi, panen, pemrosesan, dan pemasaran, hingga promosi produk dan layanan yang relevan dan berkelanjutan melalui kegiatan yang efektif. rantai bisnis dan pasar digital. Pada masyarakat desa Temon Kec. Sawoo Kab Ponorogo kegiatan d untuk mengoptimalisasikan hutan sosial yang diperoleh dari hibah lahan dari PT PerhuTani Persero ditujukan untuk 1. Memperbaiki lingkungan untuk melindungi pertanian dari faktor iklim yang merugikan, 2. Meningkatkan pasokan kayu bakar untuk keperluan rumah tangga, kayu kecil untuk perumahan pedesaan, pakan ternak, dan hasil hutan kecil untuk industri lokal, 3. Meningkatkan keindahan alam lanskap; menciptakan hutan rekreasi untuk kepentingan penduduk pedesaan dan perkotaan, 4. Menyediakan pekerjaan bagi pekerja tidak terampil 5. Reklamasi lahan terlantar. 6. Terakhir, tujuannya adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kualitas hidup masyarakat pedesaan dan perkotaan.
STRATEGI PENGEMBANGAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KELURAHAN SIDOTOPO KOTA SURABAYA: Pengembangan Pelayanan Adminduk dan Pencatatan Sipil di Kelurahan Sidotopo Reza Ainur Rochmawan; Eddy Wahyudi
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Administrasi kependudukan adalah suatu aktivitas dimana menata dan menertibkan dokumen kependudukan untuk penerbitan data kependudukan melalui sarana pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang meliputi: menambah jiwa, membuat kartu identitas, pengurusan pindah rumah, pengurusan kewarganegaraan sehingga untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi administrasi yang dibutuhkan untuk kependudukan. Hasil dari adanya administrasi kependudukan yaitu untuk pelayanan publik dan pembangunan di sektor-sektor tertentu, misalnya: berobat, pengurusan dokumen penting, penggunaan fasilitas umum yang memerlukan nomor induk kependudukan. Data kependudukan membantu juga sangat penting untuk melacak keberadaan, status, pendidikan, dan gender untuk sewaktu-waktu dibutuhkan hanya membutuhkan nomor induk kependudukan yang semuanya akan dibuka secara gamblang dan jelas. Pemerintah sangat mendukung penuh proses penataan dan penertiban administrasi kependudukan masyarakat terutama di wilayah kota Surabaya khususnya yang dapat dikatakan daerah yang dituju oleh berbagai kalangan masyarakat dari suku, ras, dan adat yang berbeda-beda yang semuanya hidup berdampingan. Dengan adanya administrasi kependudukan ini setidaknya dapat membantu proses pengurusan dokumen masyarakat yang jauh dari daerah masing-masing untuk di data di kota Surabaya. Aktivitas ini dituntut untuk efisien dan efektif sehingga tidak menghalangi proses administrasi yang lainnya. Pengimplementasian strategi administrasi harus diterapkan betul dalam program ini untuk meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan publik yang diterapkan kota Surabaya dalam menghadapi masyarakat yang heterogen.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DESA WISATA OLEH PEMERINTAH DESA REMEN KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN Fiona Mariana; Dida Rahmadanik; Eddy Wahyudi
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan dan Menganalisis cara pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Remen melalui desa wisata. . Pelaksanaan kegiatan Penelitian ini dilakukan di Kantor Pemerintah Desa Desa Remen Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Adapun Teknik pengambilan data ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh ialah Pemerintah Desa menjadi pemangku utama dalam program ini dan masyarakat menjadi peran utama dalam melaksanakan program yang dilakukan oleh Pemerintah Desa. Perbaikan kondisi masyarakat dengan cara pemberdayaan masyarakat dilakukan secara efisien. Dampak yang ditimbulkan berdasarkan peran dan posisi yang menjadi dampak sangat baik bagi masyarakat dalam bidang perekonomian.
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBANGUNAN INKLUSIF WISATA Hasan Ismail; Eddy Wahyudi; Angrraeny Puspaningtyas
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i2.8260

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis collaborative governance dalam pembangunan inklusif pada wisata Pantai Delegan Kabupaten Gresik, untuk mengetahui kolaborasi dalam pengembangan wisata pantai delegan, dan mengetahui pembangunan inklusif dalam pengembangan wisata pantai delegan di Kabupaten Gresik. Dewasa ini, pariwisata merupakan salah satu program utama pemerintah yang diharapkan dapat menjadi salah satu penghasil devisa yang sangat penting bagi pemerintah untuk mendukung keberhasilan pembangunan negara. Teori yang digunakan yakni collaborative government dan konsep pembangunan inklusif. Penelitian ini menggunakan pen-dekatan kualitatif, adapun jenis penelitian deskriptif, Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi literatur, informan pada penelitian ini yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gresik, pemerintah Desa Delegan, pengelola Pantai Delegan, masyarakat Desa Delegan dan wisatawan pantai Delegan. Pembangunan inklusif di Wisata Pantai Delegan sudah terbentuk, melalui keterlibatan masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah daerah dalam pembangunan wisata, namun inovasi pengembangan wisata masih kurang maksimal sehingga kunjungan wisatawan mengalami penurunan. Dilihat dari kolaborasi pemerintahan yang berlangsung dalam pengembangan wisata Pantai Delegan, ada dominasi pemerintah desa selaku aktor yang memiliki kewenangan lebih banyak dalam pengelolaan wisata yang terjadi dalam pengambilan keputusan, pengelolaan dan monitoring. Selain itu, belum ada keterlibatan sektor swasta, media dan akademisi dalam pengembangan wisata Pantai Delegan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKRETARIAT DAERAH SIDOARJO GUNA MENDUKUNG DISIPLIN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA Miranda Kurniasari; V. Rudy Handoko; Eddy Wahyudi
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen sumber daya manusia guna mendukung disiplin kerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo menjadi role model bagi Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Melalui lima prinsip manajemen sumber daya manusia yang diterapkan oleh Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo diharapkan mampu meningkatkan disiplin kerja para pegawai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo melaksanakan lima prinsip manajemen sumber daya manusia yang meliputi: (1)  pembagian tugas yang setara melalui rotasi pegawai serta pembagian bobot tugas dan beban kerja yang berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja, (2) pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang jelas dan tegas melalui penyusunan perjanjian kerja yang didasarkan Peraturan Kepala BKN dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, (3) kesatuan perintah melalui perintah atasan langsung, (4) disiplin melalui rekapitulasi kehadiran dan evaluasi, (5) kesatuan arah melalui e-buddy sebagai poros aktivitas surat-menyurat dan agenda kerja. Sedangkan pada aspek disiplin kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengacu pada PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin kerja dan Perbup Nomor 81 Tahun 2018 tentang disiplin kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
IMPLEMENTASI PROGRAM LOKET PRIORITAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK OLEH KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II Yusuf Ramadhan Adikara; Rachmawati Novaria; Eddy Wahyudi
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sertifikat tanah ditangani oleh Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI), sebuah instansi pemerintah yang ada di bidang agraria atau pertanahan. Sejak 2013 Badan Pertanahan Nasional / Kementerian Agraria dan Tata Ruang telah melaksanakan reformasi birokrasi. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pertanahan, Kantor Pertanahan Kota Surabaya II melaksanakan reformasi birokrasi adalah melalui layanan Loket Prioritas, pelayanan ini dikhususkan bagi pemohon yang mengurus sendiri tanpa kuasa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan menurut George C Edward III. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi layanan Loket Prioritas sudah cukup baik, namun masih menghadapi beberapa permasalahan seperti fasilitas gedung yang ada di Kantor Pertanahan Kota Surabaya II masih terlalu kecil dan lahan parkir yang sempit.
KOLABORASI PELAYANAN PROGRAM “ROTI 7 LAPIS” SEBAGAI UPAYA AKSI CEPAT PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KOTA SURABAYA Shafiyah Shafa Assyilah; Rachmawati Novaria; Eddy Wahyudi
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebakaran merupakan bencana yang sulit ditemukan pendeteksinya. Dinas pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya (DPKP) salah satu instansi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi di bidang kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisi kolaborasi pelayanan program “Roti 7 Lapis” sebagai upaya aksi cepat pada Dinas pemadam kebalaran dan penyelamatan kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan dan memperluas kolaborasi dengan mitra atau pihak lain dalam konsep Collaborative Governance yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya peneliti juga memberikan rekomendasi bahwa perlu adanya proses sosialisasi secara periodik mengingat masyarakat masih kurang mengenal dan belum memahami tentang inovasi tersebut.
PENGARUH MOTIVASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROSES PEMBANGUNAN DESA SENDANGREJO KABUPATEN LAMONGAN Setya Nanda Anggela Putri; Rachmawati Novaria; Eddy Wahyudi
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi ialah energi pelopor dari dalam guna melakukan aktivitas dalam menggapai tujuan. Begitu juga dengan Partisipasi masyarakat yang merupakan hak dan kewajiban seorang warga negara untuk memberikan kontribusinya kepada pencapaian tujuan kelompok. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan partisipasi masyarakat terhadap proses pembangunan desa Sendangrejo, kabupaten Lamongan. Pengambilan sampel menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan perhitungan rumus slovin yakni mengahsilkan sebanyak 95 sampel. Penelitian ini dikategorikan kuantitatif. Tehnik analisis data yang digunanakn adalah Regresi Linier Berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses pembangunan desa Sendangrejo, kabupaten Lamongan. Begitu juga dengan partisipasi masyarakat berpebgaruh positif dan signifikan sehingga berpengaruh pada proses pembangunan desa Sendangrejo, kabupaten Lamongan. Kata kunci: Motivasi, Partisipasi Masyarakat, Pembangunan Desa