Desa wisata berbasis masyarakat kini telah menjadi perhatian dunia karena dampaknya yang luar biasauntuk memperkuat pemberdayaan masyarakat lokal serta meningkatkan tanggung jawab sosial secaraberkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna kemandirian masyarakat desa wisatakarena merupakan salah satu indikator utama kemajuan desa wisata berbasis masyarakat. Penelitian inimengadopsi pendekatan kualitatif dengan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untukmenyelidiki makna pengalaman masyarakat, dari aktivitas inter-subyektif dalam proses hermeneutikganda antara peneliti dan orang yang mengalaminya. Wawancara semi terstruktur dilakukan dengandelapan (8) subjek penelitian dari masyarakat desa wisata. Kajian ini menunjukkan makna kemandirianmasyarakat dalam hal: (1) kemandirian masyarakat; (2) integritas; (3) komitmen masyarakat; (4)ketahanan masyarakat; (5) keberlanjutan. Penelitian ini terbatas pada penduduk desa wisata Pentingsaridi Yogyakarta, Indonesia. Desa ini bertumpu pada kesederhanaan dan alam, serta kemandirianmasyarakat, sehingga menjadi contoh desa wisata mandiri di Indonesia. Kata Kunci: Pariwisata berbasis Masyarakat; Desa Wisata; Kemandirian Masyarakat; PemberdayaanMasyarakat; Analisis Fenomenologi Interpretasi.
Copyrights © 2021