Televisi merupakan media massa yang relatif murah dan mudah dalam penyampaian informasi yang begitu cepat, sehingga setiap rumah mudah dijumpai televisi. Informasi di televisi yang bersifat bebas dan mudah diakses oleh siapapun,tetapi dengan adanya kemudahan dalam melakukan akses tersebut terkadang anak-anak menonton tayangan yang tidak sesuai dengan batasan umurnya. Tujuan dari penelitian ini memberikan pemahaman akan dampak baik dan buruknya.Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi pemodelan dan membantu mengambil keputusan dalam situasi yang semi infrastruktur dan tidak terstruktur,dimana tak seorang pun tahu secara bagaimana keputusan seharusnya dibuat.Metode penelitian yang digunakan adalah metode Multi Factor Evaluation Process(MFEP) yang merupakan metode kuantitatif dengan weight system (∑ pembobotan 1), yaitu factor weight.Maka hasil perangkingan yang sudah dihitung terpilihnya A3 Adit,Sopo,dan Jarwo sebagai tayangan kartun layak konsumsi bagi masyarakat. Tayangan ini terpilih berdasarkan perhitungan data yang didapatkan dari kuesioner sebelumnya. Kartun ini memiliki semua aspek kriteria yang sudah didapatkan sebelumnya serta tayangan ini peneliti rekomendasikan kepada anak usia 5-10 tahun untuk belajar akan tayangan kartun yang baik dalam segi bahasa,perkataan,kreatifitas,mendidik serta edukasi didalamnya.Tidak adanya unsur pornografi,kekerasan serta unsur kata-kata kasar juga termasuk pada tayangan ini.Hasil penelitian terkait Sistem Pendukung Keputusan Terkait Tayangan Kartun Televisi Sebagai Konsumsi Terbaik Bagi Masyarakat Menggunakan Metode Multi Factor Evaluation Process(MFEP) dapat disimpulkan bahwa penerapan metode MFEP dapat digunakan. Proses perhitungan serta analisis yang diperoleh adalah tayangan kartun Adit,Sopo dan Jarwo dengan hasil tertinggi serta direkomendasikan sebagai tayangan layak konsumsi untuk anak.
Copyrights © 2024