<![CDATA[Persaingan pasar yang semakin ketat serta pengelolaan keuangan yang masih ala kadarnya pada produsen jahit baju gamis Soheyfa dan produsen baju kebaya Viandari Fashion, menjadi suatu permasalahan utama pada kedua mitra Usaha Mikro. Pemasaran online yang dilakukan saat ini, melalui social media, sudah mengalami peningkatan, meski terkadang omset penjualan yang diharapkan serta jumlah income yang didapat mengalami pasang-surut. Disamping itu, kompetensi SDM dan peralatan jahit yang kurang memadai berpengaruh pada jumlah atau kuantitas produksi jahitan yang dihasilkan. Dalam upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan pengelolaan keuangan pada usaha mikro mitra, tim Pelaksana PKM melakukan pendampingandalam bentuk pelatihan yang berupa workshop mengenai ketrampilan pencatatan dan pengelolaan keuangan serta pemasaran secara online dengan menggunakan website model CMS (Content Management System). Website model CMS ini, dapat pula berfungsi sebagai media promosi dan pemasaran usaha mikro mitra 1 dan 2. Dengan adanya situs online maka kesempatan pengembangan pemasaran dan transaksi bisnis akan semakin besar. Informasi produk baru hingga perubahan harga dapat dilihat secara langsung dari situs pengusaha mikro. Pelatihan yang ditujukan untuk mitra pengusaha mikro jahit baju gamis dan kebaya ini, dimaksudkan agar kedua mitra dapat mengelola situs online dan terus ter-update serta dapat mengatur keuangan dan mendisiplinkan aktivitas mencatat sebagai bagian dari proses mengembangkan transaksi bisnis jahitan baju gamis dan kebaya secara maksimal. Hasil dari pendampingan dan pelatihan ini, diharapkan kedua mitra dapat menularkan ilmu dan keterampilan tersebut kepada pengusaha-pengusaha mikro lainnya di lingkungan sekitar mereka, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan mereka secara bersama - sama. Kata kunci: PKM, usaha mikro, penjahit, gamis, kebaya]]>
Copyrights © 2019
