Budidaya tumbuhan jamur kuping bisa menjadi sumber bahan pangan alternatif serta menjadi sumber pendapatan. Salah satu yang menjadi kendala dalam budidaya tumbuhan jamur kuping dalam produktifitas budidaya jamur kuping adalah proses pembesaran atau inkubasi. Hasil optimal yang diperoleh dalam budidaya jamur kuping adalah memerlukan suhu dan kelembaban yang ideal dalam kumbung. Penerapan pengendali PID menggunakan kaidah tunning Ziegler-Nichols metode pertama pada budidaya jamur kuping yang dilengkapi dengan sistem pengendali suhu dan kelembaban akan sangat membantu proses inkubasi tersebut. Dengan menggunakan aturan Ziegler-Nichols dari pendekatan pertama, nilai konstanta PID ditentukan setelah tanaman diidentifikasi berdasarkan karakteristik respons sistem. Desain perangkat keras kumbung jamur kuping prototipe mengintegrasikan generator kabut, generator panas, dan sensor DHT22 untuk membaca suhu dan kelembapan, dengan Arduino Uno yang berfungsi sebagai pengendali pusat melalui penggunaan sketsa program PID dan PWM. Berdasarkan analisa data yang dilakukan dengan hasil analisa respon pada kendali kelembaban diberikan setpoint terbaik pada nilai 85 sehingga menghasilkan nilai overshoot sebesar 3,1% RH dan Error Steady State sebesar 1,7% RH, sedangkan untuk kendali suhu diberikan setpoint terbaik pada nilai 26 sehingga menghasilkan nilai overshoot sebesar 0,7℃ dan error steady state sebesar 0,2℃. Oleh karena itu konsumsi daya total seluruh sistem sebesar 31,16 watt pada posisi setpoint terbaik. Semua itu dilakukan pada prototipe kumbung jamur dengan volume ruangan sebesar 7m3 yang menampung 48-52 baglog.
Copyrights © 2023