Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM PENAWARAN STARTUP DAN INVESTOR ONLINE Grace Levina Dewi; Suhatati Tjandra; Setya Ardhi; Alfira Jessica
SINTECH (Science and Information Technology) Journal Vol. 4 No. 2 (2021): SINTECH Journal Edition Oktober 2021
Publisher : LPPM STMIK STIKOM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/sintechjournal.v4i2.978

Abstract

In terms of establishing and nurturing startups, finances are required to ensure their long-term viability. Startups at this stage require the support of investors as financial backers. The dearth of forums for promoting companies makes it difficult for developers to get traction and attract investors. The bidding method for entrepreneurs and investors was designed with these limits in mind. The waterfall concept is used in the design of this offering system, in which the website design is completed consecutively from beginning to end. The purpose of this website's design is to make it easier for developers to advertise startups or "products," to create possibilities for developers to meet investors indirectly, and to make it easier for investors to analyze startups with future potential. Startups are classified according to their valuation value; the Discounted Cash Flow approach was used to calculate the valuation for this website design
Implementasi Kinematika Robot Lengan Pemindah Barang Dua Sendi (2 DOF) dengan Metode Kinematika Maju Untuk Menentukan Koordinat dalam Pemindahan Sebuah Object Setya Ardhi; Alamsyah Syahiidutama; Judi Prajetno Sugiono; Hari Sutiksno
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 2 No. 01 (2020): Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v2i01.75

Abstract

Pada industri rumahan minuman berwarna pekerja dituntut untuk dapat memilah botol berwarna secara cepat dan tepat. Untuk mengatasi masalah ini direncanakan dan dibuat alat pemilah botol berdasarkan warna dengan bantuan robot lengan. Sensor yang dipakai untuk pemilah warna menggunakan LED RGB dan resistor LDR yang mampu memilah 9 warna yaitu : merah, kuning, hijau, biru, merah muda, putih, ungu, sian, dan hitam dengan memanfaatkan robot lengan sebagai pemilah. Robot didesain yang diadaptasi dari robot lengan me arm v1.0 dengan dimensi 15 cm x 19 cm, dan tinggi 50 cm. Untuk menjalankan alat ini botol berwarna diletakkan pada tempat sensor warna, setelah warna terdeteksi lengan robot akan bergerak mengambil dan meletakkan botol yang terdeteksi ke dalam wadah yang ditandai dengan reed switch (sensor magnet). Desain robot lengan menerapkan metode forward kinematic untuk mendapatkan titik koordinat robot. Percobaan untuk menentukan titik koordinat robot memberikan hasil sebagai berikut: (19,15 cm, 8,92 cm) saat istirahat, (23,49 cm, 33,55 cm) saat mengangkat botol, dan (35,35 cm, 0 cm) saat mengambil botol. Tingkat keberhasilan sensor warna dan lengan robot dalam memilah botol berdasarkan warna adalah sebesar 74,07%. Lama proses untuk melakukan pemilahan botol berwarna dengan beban 100 ml adalah 40,2 detik untuk satu botol.
Peningkatan Sistem Keamanan Safety Box/Brankas Dengan Sidik Jari Dan Kode Sandi Serta Monitoring Berbasis Webservice Dengan Arsitektur Restful Setya Ardhi
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan pintu brankas atau safety box masih sangat manual, dalam artian keamanan pintu brankas di kalangan masyarakat saat ini masih menggunakan keamanan pintu brankas konvensional. Dimana membuka pintu brankas dengan cara memutar dan memakai kode sandi. Maka sistem keamanan yang akan digunakan untuk mengantisipasi bahaya pencurian dengan menggunakan sidik jari dan password serta monitoring berbasis webservice. Sistem keamanan ini menggunakan perangkat keras sebagai prototipe brankas/safety box berukuran 350 x 250 x 250 mm, LCD 2x16, keypad 3x4, sensor sidik jari, modul NodeMCU, 1 buah relay 5v, dan menggunakan metode RESTful Webservice sebagai perangkat lunak. Monitoring berbasis webservice dapat meningkatkan sistem keamanan untuk konfirmasi lebih lanjut. Konfirmasi lebih lanjut dapat melalui Email atau WhatsApp serta memasukkan nama pengguna dan sandi. Hasil dari uji coba yang telah dilakukan adalah keypad dapat bekerja dengan baik, sensor sidik jari dapat bekerja dengan lancar pada 10 jari, dan waktu yang dibutuhkan agar mendapat pesan notifikasi dari webservice ke pemilik yaitu 2 – 5 detik untuk waktu paling cepat dan 4 menit untuk waktu paling lama.
SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN INCUBATOR LABI-LABI BERBASIS IOT Setya Ardhi; Rafie Fazri Sabah
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2022): JURNAL TEKNIK ELEKTRO
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3000/jte.v6i2.9777

Abstract

Labi-labi or softshell turtles (Testudines; Trionychidae) is a group of freshwater turtles. Fisheries statistics have recorded freshwater turtles as one of the fishery commodities since the 1990s. In maintaining the labi population, cultivation is needed, a little bit of cultivation due to the small number of hatching manually, to facilitate cultivation, monitoring and monitoring data from time to time nominal value of the temperature and humidity of the hatchery incubator, an IoT-based turtle incubator temperature and humidity monitoring tool was made. This tool consists of ESP8266, MIST MAKER, LCD, RELAY, Fan, Power Supply, Smartphone, and 3 sensors, namely DHT11 sensor, SOIL MOISTURE sensor, DS18B20 sensor as a zone reading area from the sensor and then will be connected to the Blynk application. 3 sensors, will send input humidity and temperature data to ESP8266, from ESP8266 then the data will be processed and sent and displayed to the Blynk application via the internet network. From this tool, the largest error value is 0.6, and the largest standard deviation is 0.085, so that the data error rate or tolerance of 0.5494% is obtained. Keyword : Temperature and humidity, ESP8266, Soil Moisture, Blynk
Pengembangan Aplikasi Human Resource Management pada PT. HJMB Menggunakan JS, React Native, dan GraphQL Devi Dwi Purwanto; Eric Sugiharto Honggara; Suhatati Tjandra; Setya Ardhi; Nathaniel Tjoa
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia sudah menjadi salah satu elemen terpenting dalam suatu perusahaan. Akan tetapi untuk mengelola sumber daya manusia yang sudah terbilang banyak dalam suatu perusahaan, Tentu saja hal itu sudah menjadi suatu masalah bagi perusahaan. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan membuat sebuah divisi HRD (Human Resource Division) untuk membantu dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia yang terdapat di perusahaan. Untuk itu dikembangkan aplikasi yang membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia. Pada aplikasi ini, akan terdapat fitur pencatatan kinerja karyawan yang dulunya masih menggunakan cara konvensional menggunakan kertas dalam pelaporan sehingga dapat menimbulkan beberapa resiko seperti hilang atau rusaknya pencatatan pelaporan yang dilakukan oleh karyawan. Uji coba yang dilakukan yaitu compability, usability dan functional testing, dengan hasil 52,8% pengguna menjawab mudah dan 30,6% oengguna menjawab sangat mudah dalam menggunakan aplikasi ini. Hasil pengujian compatibility juga menunjukkan aplikasi dapat berjalan dengan baik di berbagai jenis perangkat Android.
Pengendalian Suhu dan Kelembaban Budidaya Jamur Kuping dengan Kendali PID Penalaan Ziegler-Nichols Setya Ardhi; Tjwanda Putra Gunawan; Suhatati Tjandra
Intelligent System and Computation Vol 5 No 2 (2023): INSYST: Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v5i2.309

Abstract

Budidaya tumbuhan jamur kuping bisa menjadi  sumber bahan pangan alternatif serta menjadi sumber pendapatan. Salah satu yang menjadi kendala dalam budidaya tumbuhan jamur kuping dalam produktifitas budidaya jamur kuping adalah proses pembesaran atau inkubasi. Hasil optimal yang diperoleh dalam budidaya jamur kuping adalah memerlukan suhu dan kelembaban yang ideal dalam kumbung. Penerapan pengendali PID menggunakan kaidah tunning Ziegler-Nichols metode pertama pada budidaya jamur kuping yang dilengkapi dengan sistem pengendali suhu dan kelembaban akan sangat membantu proses inkubasi tersebut. Dengan menggunakan aturan Ziegler-Nichols dari pendekatan pertama, nilai konstanta PID ditentukan setelah tanaman diidentifikasi berdasarkan karakteristik respons sistem. Desain perangkat keras kumbung jamur kuping prototipe mengintegrasikan generator kabut, generator panas, dan sensor DHT22 untuk membaca suhu dan kelembapan, dengan Arduino Uno yang berfungsi sebagai pengendali pusat melalui penggunaan sketsa program PID dan PWM. Berdasarkan analisa data yang dilakukan dengan hasil analisa respon pada kendali kelembaban diberikan setpoint terbaik pada nilai 85 sehingga menghasilkan nilai overshoot sebesar 3,1% RH dan Error Steady State sebesar 1,7% RH, sedangkan untuk kendali suhu diberikan setpoint terbaik pada nilai 26 sehingga menghasilkan nilai overshoot sebesar 0,7℃ dan error steady state sebesar 0,2℃. Oleh karena itu konsumsi daya total seluruh sistem sebesar 31,16 watt pada posisi setpoint terbaik. Semua itu dilakukan pada prototipe kumbung jamur dengan volume ruangan sebesar 7m3 yang menampung 48-52 baglog.