Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I)
2015

Diagnosa Jenis Tuberculosis Dengan Algoritma Bayes

Hartatik, Hartatik ( STMIK AMIKOM Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
15 Oct 2015

Abstract

Manurut data dari WHO pada tahun 2012, Tuberculosis atau yang biasa disingkat TB adalah salah satu penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia. Penyakit Tuberculosis tidak hanya menyerang bagian pernapasan paru-paru (disebut Pulmonary Tuberculosis) saja seperti anggapan kebanyakan orang, namun juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti otak (disebut Miningitis Tuberculosis), kalenjar getah bening (Lymphedenopathy Tuberculosis), paru-paru bagian luar (Pleyrisy Tuberculosis), kulit (Miliary Tuberculosis), tulang (Spin of Tuberculosis), dan saluran urogenital (Urogenital Tuberculosis). Lama tidaknya pengobatan bagi penderita Tuberculosis tergantung pada jenis Tuberculosis yang diderita, parah tidaknya infeksi yang terjadi dan lama penanganan penderita dari awal terinfeksi hingga waktu pengobatan. Semakin cepat seseorang sadar terdiagnosa penyakit Tuberculosis dan melakukan pemeriksaan, maka proses penyembuhan yang dilakukan dimungkinkan akan semakin cepat dengan asumsi semakin dibiarkan penyakit infeksi Tuberculosis akan semakin berat. Merujuk pada alasan tersebut, maka dibuatlah sistem pakar untuk mendeteksi infeksi Tuberculosis dan kemungkinan jenis Tuberculosis yang menginfeksi menggunakan Algoritma Bayes. Algoritma Bayes akan menghitung nilai probabilitas pada semua hipotesa (jenis TB). Nilai probabilitas hipotesa yang terbesar akan keluar sebagai solusinya.

Copyrights © 2015