<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mengenai pembelajaran yang berbasis multikultural dan implementasi pembelajaran berbasis multikultural oleh para guru IPS yang ada di Kabupaten Mempawah. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian kuantitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru-guru IPS di Kabupaten Mempawah yang tergabung dalam MGMP IPS berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tidak langsung yaitu kuesioner. Alat pengumpulan data menggunakan angket yang disebar kepada para guru IPS di Kabupaten Mempawah yang berjumlah 40 responden. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif untuk mengolah data angket penelitian. Hasil penelitian menunjukan pemahaman Pembelajaran Multikultural oleh guru IPS di Kabupaten Mempawah masuk pada kategori Baik, Implementasi pembelajaran multikultural oleh guru IPS di Kabupaten Mempawah berada pada kategori Baik. Untuk implementasi tertinggi secara persentase adalah pada pendekatan Transformasi sebesar 84,5%. Sedangkan tingkat implementasi terendah pada pendekatan Aditif yang hanya berada pada 68,5 %. Untuk rata-rata tingkat implementasi pendekatan pembelajaran multikultural berada pada 74,4 % atau masuk pada kategori Baik. Hubungan pemahaman dengan Implementasi Pembelajaran Multikultural yaitu dengan nilai 0,39104. Nilai tersebut menunjukan bahwa hubungan pemahaman dengan implementasi pembelajaran multikultural berhubungan kearah positif tetapi lemah]]>
Copyrights © 2024
