Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas VI di SDN Medokan Ayu II / 615 Surabaya Tahun 2018/2019 Tahun Akademik dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VI SDN Medokan Ayu II / 615 Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengamatan sebelum tindakan atau kondisi awal sebelum pelaksanaan tindakan adalah 31,8% atau 10 siswa dari 29 siswa yang termasuk dalam persentase ketuntasan klasikal dengan rata-rata kemandirian belajar siswa sebanyak 14,6 kemandirian belajar kelas. Siklus I menghasilkan skor rata-rata dengan persentase ketuntasan klasikal siswa 48,2% atau sebanyak 14 siswa dari 29 siswa. Pada siklus II, kemandirian belajar kelas rata-rata adalah 93% sebanyak 27 siswa dari 29. Dengan demikian, secara klasik kemandirian belajar siswa telah mencapai indikator kinerja dalam penelitian. Dalam penelitian ini, tidak semua siswa memperoleh nilai kemandirian belajar yang lengkap ( ‰¥16). Ada 2 siswa yang memperoleh nilai-nilai kemandirian belajar yang tidak diajarkan (<16). Berdasarkan hasil angket kemandirian belajar pada siswa kelas enam SDN Medokan Ayu II / 615 Surabaya, ketuntasan klasik kemandirian belajar siswa adalah 93% atau 27 siswa dari 29 siswa dengan nilai tertinggi dan skor 2 terendah adalah 7%.
Copyrights © 2019