Seringkali para peneliti dan atau para surveyor dalam melaksanakan pekerjaannyadihadapkan pada pertanyaan sederhana, seperti; di mana lokasi/letak sesuatu objek yangdiamati atau ditelitinya, atau berapa luas obyek yang akan disurvei, atau bagaimana bisamencapai objek tersebut. Sebagai peneliti dan atau surveyor sudah pasti telah memahami bagaimana cara awal dan cara mudah mendapatkan jawabannya, yaitu ada pada Peta. Dalam setiap kegiatan pengumpulan data lapangan, peta selalu digunakan sebagai bahan yang penting mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan kegiatan. Demikian pentingnya fungsi dan manfaat peta dalam pencapaian keberhasilan pelaksanaan pengumpulan data lapangan, maka pengetahuan dan pemahaman tentang pemetaan dan aplikasi sistim informasi geografi menjadi mutlak diperlukan bagi seorang surveyor dan atau peneliti. Kita umumnya mengenal peta sebagai gambar rupa muka bumi pada suatu lembar kertasdengan ukuran yang lebih kecil. Peta tersebut memberikan informasi-informasi mengenai permukaan bumi yang meliputi unsur-unsur alamiah dan unsur-unsur buatan manusia.Dalam perkembangannya sejalan dengan kemajuan teknologi yang berbasiskan komputer, peta telah berkembang tidak saja sebagai gambar pada lembar kertas, tetapi juga penyimpanan, pengolahan, analisa dan penyajiannya dalam bentuk digital terpadu antara gambar, citra dan teks. Gambaran rupa bumi yang ada dalam peta merupakan hasil-hasil pengukuran dan pengskalaan pada dan di antara titik-titik dipermukaan melalui pengukuran besaran-besaran seperti arah, sudut, jarak dan ketinggian.
Copyrights © 2016