Jurnal Ilmiah Plano Krisna
Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.16 No.2 | Desember 2020

ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAAN RUANG KAWASAN PERMUKIMAN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Zefri (Universitas Krisnadwipayana)
Setiyono (Universitas Krisnadwipayana)



Article Info

Publish Date
26 Mar 2024

Abstract

Kecamatan Paciran merupakan salah satu kecamatan yang berpotensi mengalami perkembangan secara fisik maupun non fisik. Perkembangan fisik yang dimaksud, yaitu pertumbuhan daerah terbangunan, sedangkan perkembanngan nonfisik yaitu perkembangan sosial-ekonomi (Sukmarini, Mufidah, 2019). Selain itu Industri yang semakin berkembang khususnya industri besar akan semakin banyaknya kebutuhan akan tempat tinggal. Pada Tahun 2015 Kawasan Permukiman terbangun di Kecamtan Paciran tercatat 443,13 Ha, kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 540,15 Ha bertambah 97,01 Ha atau meningkat 17.96 % selama kurun waktu 5 tahun. Oleh sebab itu perlu dilakukan monitoring sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang Kawasan permukiman (Savitri, Muroffa’ah, 2016) di Kecamata Paciran.Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui perkembangan pemanfaatan ruang Kawasan Permukian di Kecamatan Paciran. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemanfaatan ruang Kawasan Permukiman di Kecamatan Paciran. 3. Untuk mengetahui ketentuan pemanfaatan ruang wilayah Kawasan Permukiman terhadap implementasi atau kesesuaian tata ruang di Kecamatan Paciran. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) superimpose (Overlay) dengan software Arcgis versi 10.7. Hasil Overlay menggunakan GIS antara peta penggunaan lahan kawasan permukiman, peta pola ruang, dan peta administasi (Zefri, 2016) Kecamatan Paciran maka diperoleh peta sesesuaian pemanfaatan ruang. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh perkembangan Kawasan permukiman Kecamatan Paciran dari tahun 2015 Kawasan Permukiman terbangun di Kecamtan Paciran tercatat 443,14 Ha, kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 540,15 Ha bertambah 97,01 Ha atau meningkat 17.96 % selama kurun waktu 5 tahun. Wilayah permukiman terbagun tertinggi di ibukota kecamatan yaitu di desa Paciran sebesar 88.62 Ha dengan pertumbuhan 14.69 Ha atau 14.44 % selama lima tahun terakhir, sedangka wilayah terbangun terendah di desa waru lor yaitu 3.11 Ha dengan pertumbuhan 0.13 Ha atau 0.13 % selama lima tahun terakhir. Analisis kebencanan pada Kawasan permukiman di Kecamatan Paciran di dapatkan, Kawasan permukiman tidak rawan bencana 396,00 Ha atau 73.31 %, rawan bencana banjir sedang 65.32 Ha atau 12.29%, rawan banjir tinggi 35.73 Ha atau 6.62%, Rawan bencana gelombang pasang tinggi 12,18 Ha atau 2.25, rawan bencana gelombang tinggi disertai rawan bencana banjir sedang 30.84 Ha atau 5.71%, dan rawan longsor 0.05 Ha atau 0.01%. Dari hasil analisis kebencanaan terdapat tiga desa dengan seluruh wilayah permukiman yang tidak rawan terhadap bencana yaitu di desa Paciran, Sendangduwur dan Sumurgayam. Kesesuaian Kawasan Permukiman terhadap rencana pola ruang wilayah di Kecamatan Paciran teridentifikasi sesuai 537.71 Ha atau 99.54 %, teridentifikasi tidak sesuai di Kawasan hutan mangrove dengan permukiman 0,25 Ha atau 0,04 %, Kawasan Tanaman Pangan dengan permukiman 1,03 Ha atau 0.19 %, Kawasan Transportasi dengan Permukiman 0,82 Ha atau 0.15 % dan gab antara Kawasan Permukiman dengan rencana Pola ruang kosong 0.32 Ha atau 0.06 %. Kesesuaian Kawasan permukiman di Ibukota kecamatan Paciran terhadap draf pola ruang RDTR Kecamatan Paciran di dapatkan Permukiman sesuai dengan peruntukannya seluas 81.397 Ha atau 91.848 %, Permukiman di Zona Lindung Geologi 0.006 Ha atau 0.006 %, Permukiman di Zona Permukiman di Zona RTH kota 0.005 Ha atau 0.005 %, Permukiman di Zona Sekitar Mata Air 0.766 Ha atau 0.865 % , Permukiman di Zona Sempadan Pantai 5.595 Ha atau 6.313 %, Permukiman di Zona Sempadan Sungai 0.611 atau 0.689 %, Permukiman di Zona RTH Taman Kecamatan 0.108 Ha atau 0.122 % dan Permukiman di Zona RTH Kelurahan 0.050 Ha atau 0.057 % dari total luas Permukiman di Desa Paciran.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

plano

Publisher

Subject

Humanities Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Plano Krisna (P-ISSN: 2032-9307 dan E-ISSN: 2622-6189 ) merupakan jurnal akses terbuka yang berfokus pada karya ilmiah yang ditujukan untuk kajian permasalahan pembangunan wilayah/kota dan pengelolaan lingkungan hidup. Jurnal ini menerbitkan penelitian empiris dan teoritis untuk ...