Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan farmasi yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan analisis rasio profitabilitas. Data yang dikumpulkan berasal dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan periode 2017-2022. Berdasarkan perhitungan angka rasio Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity disetiap tahun untuk masing-masing perusahaan farmasi dan angka rasio industri perusahaan farmasi tersebut di setiap tahun dilakukan analisis perbandingan dengan angka rasio perusahaan dengan rasio industri setiap tahun selama periode 2017-2022. Hasil memperlihatkan yaitu bahwa kinerja keuangan PT Muncul Tbk secara keseluruhan adalah yang terbaik dan stabil disepanjang periode 2017-2022 dibandingkan dengan perusahaan farmasi lainnya yang disebabkan oleh penjualan jamu dan suplemen yang merupakan produk unggulan serta efisiensi biaya produksi dan ekspansi pasar ke luar negeri, sementara PT Indofarma (Persero) Tbk memiliki kinerja terburuk sepanjang tahun 2017-2022 disebabkan oleh kenaikan biaya financial yang berasal dari hutang jangka panjang, dan kenaikan biaya produksi dan operasional jauh lebih besar dari kenaikan penjualannya
Copyrights © 2023