Wabah COVID-19 telah menjadi pandemi global yang memengaruhi banyak negara, termasuk Indonesia. Pemerintah dan lembaga kesehatan telah melaksanakan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Salah satu langkah penting adalah menggalakkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di kelurahan Tamanan, Kota Kediri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengumpulan data dan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan penyediaan fasilitas sanitasi. Aktivitas ini diikuti oleh 50 ibu rumah tangga selama 3 bulan, terdiri dari tiga kegiatan utama penyuluhan kesehatan tentang pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan COVID-19. Data untuk penilaian kebiasaan hidup sehat menggunakan instrumen kuesioner dan checklist sebelum dan sesudah pelatihan. Pengetahuan, sikap dan psikomotor ibu rumah tangga dalam penyebaran penularan COVID-19 setelah diberikan pelatihan kebiasaan hidup sehat selama 3 bulan mengalami peningkatan. Penilaian dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test pelatihan peserta. Setelah mengikuti pelatihan, sebagian besar kemampuan peserta masuk kategori tinggi pada aspek pengetahuan (76%), aspek sikap (82%) dan aspek aspek psikomotor (92%). Berdasarkan hasil pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa penggalakan kebiasaan hidup bersih dan sehat dapat menjadi upaya efektif dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di kelurahan Tamanan, Kota Kediri.
Copyrights © 2023