Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran jarak jauh dampak pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) terhadap perkembangan kognitif siswa di sekolah dasar. Data survei untuk mengaktifkan metode ini yakni berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai sumber. Sebagai hasil penelitian dampak dari pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung menimbulkan akibat sekolah akan diliburkan dan pembelajaran akan dilakukan secara online atau dari jarak jauh, ini mengarah kepada masalah kognitif pada anak. Anak-anak belajar mandiri di rumah memang merepotkan karena anak merasa kesepian,tidak seperti biasanya, anak-anak dapat belajar dengan guru dan teman di sekolah, tetapi anak-anak kini perlu belajar mandiri di tempat tinggal mereka. Anak-anak bosan ketika harus diam, sehingga mereka benar-benar merasa stres . Kehidupan yang monoton karena selalu di rumah bahkan untuk belajar dalam jangka panjang membuat anak-anak lebih emosi/moody. Anak-anak sering mengubah emosi mereka sesuai dengan keadaan pikiran mereka. Setelah peneliti selesai dalam melakukan penelitian ini maka hasil yang diperoleh adalah bahwa dampak belajar pada masa pademi saat ini ternyata berdampak kurang baik dan bisa dikatakan negatif dimana banyak anak yang mengeluh akan ketidak pahaman mereka dengan kegiatan belajar yang berlangsung hal itu disebabkan karena anak hanya belajar dari rumah dan tidak merasakan kegiatan belajar yang lebih nyata hal itu diketahui dari banyaknya keluhan saat belajar dari rumah seperti tidak mengerti dan paham akan materi yang telah diajarkan oleh guru karena penjelasan tidak eksklusif seperti saat belajar di sekolah.
Copyrights © 2022