Proyek konstruksi berkembang pesat baik dari segi fisik maupun biaya khususnya pada konstruksi Jembatan, Perkembangan konstruksi yang pesat tentunya dirasakan pada konstruksi Jembatan, proyek jembatan yang akan dijadikan studi kasus berlokasi di daerah Nangarasong, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Pada proyek akan diteliti apa yang menyebabkan time Schedule perencana dan realisasi dilapangan berbeda, sehingga ditelesuri dengan menggunakan metode penjadwalan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mempercepat waktu pelaksanaan proyek serta perbandingan waktu menggunakan Precedence Diagram Method (PDM). Metode Penelitian yang digunakan yang didapat Metode PDM menurut Time Schedule realisasi dilapangan durasi 132 Hari kalender kerja, Berdasarkan Analisis Kinerja Waktu Dengan Menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) Rescadule Proyek Pembangunan Jembatan Nangarasong, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, maka kesimpulan yang diambil yaitu dengan menggunakan metode PDM didapatkan tiga perbandingan waktu pelaksanaanya. Waktu realisasi didapatkan durasi 132 Hari kalender. Jumlah pekerja yang ada di Lokasi didapatkan durasi 126 Hari Kalender. Penambahan jumlah pekerja yang ada di Lokasi didapatkan durasi 118 Hari Kalender. Perbandingan waktu realisasi dengan menggunakan metode PDM sebesar 132 hari kalender, sedangkan waktu pelaksanaan dengan penambahan jumlah pekerja menggunakan metode PDM sebesar 118 hari kalender. Sehingga didapatkan percepatan waktu pelaksanaan proyek sebesar 18 hari kalender.
Copyrights © 2023