JEPEmas: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Bidang Ekonomi)
Vol 1 No 1 (2022): April 2022

Pelatihan HIBABE (Hidroponik Barang Bekas) Sebagai Solusi Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan

Eni Candra Nurhayati (Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo)
Bahtiar Efendi (Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo)
M. Trihudiyatmanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo)
Heri Purwanto (Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo)
Achmad Affandi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo)



Article Info

Publish Date
17 Apr 2022

Abstract

Ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga merupakan landasan bagi ketahanan pangan masyarakat, yang selanjutnya menjadi pilar bagi ketahanan pangan daerah dan nasional. Ketahanan pangan sendiri adalah kemampuan untuk memenuhi sendiri kebutuhan pangan dan ketersediaan akses untuk pangan yang mudah. Kebutuhan pangan bagi masyarakat mengalami fenomena kenaikan konsumsi yang linier dengan pertambahan jumlah penduduk. Permasalahan utama di desa-desa adalah ketergan tungan sumber pangan berupa bahan pokok dan sayur mayur yang harus dipasok dari luar daerah, sehingga ketersediaan yang sedikit dan harga yang mahal. Selain itu di masa pandemic ini juga membuat warga semakin khawatir untuk berpergian walaupun hanya sekedar membeli bahan pangan dipasar. Hal ini semakin menegaskan tentang pentingnya metode hidroponik untuk dijadikan model usaha pertanian. Hidroponik adalah suatu teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah untuk tumbuh dan berkembang. Tujuan pelatihan Hidroponik yaitu untuk memeberikan wawasan atau penegetahuan tentang tanaman hidroponik, membangun dan meningkatkan kepedulian terhadap barang bekas dan meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemic Covid-19. Pelatihan ini ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga RT 03 RW 01 Desa Sambeng Kulon yang kurang produktif. Metode pelaksanaanya yaitu: (1) Ceramah (2) Tanya Jawab (3) Praktek langsung tentang cara budidaya sayur kangkung media hidroponik dengan menggunakan barang bekas, seperti gelas plastic dan kotak Styrofoam. Pelatihan ini sangat mudah diterapkan dan terjangkau, bahkan masyarakat awam yang tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pertanian. Penelitian menunjukan hasil yang baik. Hal tersebut dari berbagai tanaman yang semakin tumbuh besar dapat mengurangi pengeluaran masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan. Sehingga masyarakat lebih hemat dan lebih sehat karena mengkonsumsi makanan hasil pertanian sendiri yang bebas dari zat kimia berbahaya

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jepemas

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BIDANG EKONOMI diterbitkan sejak 1 April 2022 oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas (UP2MF) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo. Terbit dua kali setahun pada bulan April dan Oktober; dalam satu jilid ...