Salah satu masalah dalam pembelajaran biologi pada tingkat SMA adalah kurangnya motivasi dan kreatifitas siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini mungkin salah satu penyebab rendahnya hasil belajar biologi siswa, khususnya pada siswa fase F SMA N I Kecamatan Suliki. Salah satu alternative pemecahan masalah tersebut adalah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Posing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar Biologi antara penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dengan model Problem Posing pada siswa fase XI F SMA Negeri 1 Kecamatan Suliki. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian ini adalah siswa fase XI F SMA Negeri 1 Kecamatan Suliki. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan data dianalisis dengan uji t. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar biologi antara pembelajaran yang dilaksanakan dengan model Problem Based Learning dan model Problem Posing pada siswa fase XI F SMA Negeri 1 Kecamatan Suliki.Kata kunci : Hasil belajar biologi, Problem Based Learning, Problem Posing
Copyrights © 2024