ABSTRAKLow Back Pain (LBP) adalah gangguan muskuloskletal dimana rasa nyeri dapat menurunkan produktivitas, mengganggu kehidupan sosial dan membuat penderita harus mendapatkan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh analgesik dalam menurunkan intensitas nyeri yang dirasakan penderita. Penelitian melibatkan 63 orang penderita dilakukan secara observasi dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner yang telah tervalidasi. Pengolahan data memggunakan SPSS Versi 22 diketahui sebaran sosiodemografi penderita paling banyak pada rentang usia 34-41 tahun (22,2 %), wanita (65.1%), pendidikan SLTA (76.2%), pekerjaan IRT/Pensiunan (54%), diagnosa penyakit canal stenosis (19%) dan natrium diklofenak (87.3%) merupakan analgesik terbanyak yang digunakan. Hasil penelitian selanjutnya menunjukan natrium diklofenak dan parasetamol efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dengan peningkatan respon pengobatan 24 jam secara bermakna masing-masing p 0.000<0.05 dan p 0.024<0.05 dan penurunan nilai nyeri masing-masing p 0.005<0.05 dan p 0.001<0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian analgesik dapat menurunan nilai intensitas nyeri yang dirasakan, sehingga didapatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi penderita LBP di Poliklinik Orthophedi RSUP. Dr.M. Djamil Padang. Kata Kunci : Intensitas nyeri; low back pain; obat analgesik;
Copyrights © 2024