Eating disorder memiliki prevalensi yang tinggi, namun belum banyak diketahui karena asimptomatik, terutama pada mahasiswa sebagai populasi beresiko. Eating disorder berdampak buruk pada kesehatan baik fisiologis maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran eating disorder pada mahasiswa keperawatan. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan sampel 237 mahasiswa keperawatan Universitas Andalas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Eating Attitude Test-26 (EAT-26) digunakan untuk mengukur variabel eating disorder. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan sebanyak 117 responden memiliki resiko eating disorder (49,4%) dan sebanyak 120 responden tidak beresiko eating disorder (50,6%), kelompok beresiko eating disorder pada kelompok remaja akhir (39,7%) dan pada kelompok perempuan (46%). Hampir separuh mahasiswa keperawatan memiliki resiko eating disorder. Eating disorder dapat menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga perlu dilakukan upaya preventif pada kelompok beresiko berupa edukasi dan persuasif untuk mencegah terjadinya dampak buruk pada kesehatan mahasiswa.
Copyrights © 2024