Stres akademik muncul apabila adanya ketidaksesuaian antara tekanan dan tuntutan akademik yang dianggap sebagai beban sehingga merasa tidak yakin dan tidak sesuai dengan kemampuan yang mahasiswa miliki. Hal ini yang mendasari mahasiswa harus memiliki efikasi yang tinggi untuk mengatasi stres tersebut. Efikasi diri merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi mahasiswa tahun awal untuk menghadapi lingkungan atau sistematis di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa tahun awal di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan dari Mei – Juli 2022. Jenis Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional jumlah sampel 121 orang mahasiswa tahun awal fakultas keperawatan dengan menggunakan teknik proportional stratified sampling dan dianalisis menggunakan uji alternatif yaitu Fisher’s Exact Test. Instrumen penelitian menggunakan Self-efficacy Scale dan Students Academic Stress Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa memiliki efikasi diri sedang (82,6%) dan sebagian besar mengalami stres akademik rendah (85,1%). Adanya hubungan antara efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa tahun awal Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (p–value = 0,016). Saran dari penelitian ini pihak institusi untuk menyediakan layanan konseling dan pembimbing akademik lebih perhatian terhadap anak bimbing akademik, serta memotivasi diri untuk menumbuhkan rasa minat dalam belajar agar menghindari kenaikan pada tingkat stres akademik.
Copyrights © 2023