AbstrakPerkembangan dan penerapan sistem refrigerasi pada perumahan, perkantoran maupun pada kendaraan bermotor terutama mobil dewasa ini mengalami peningkatan yang pesat. Buktinya adalah banyak industri, perkantoran, perumahan maupun kendaraan yang dilengkapi dengan AirConditioner (AC) yang bertujuan untuk mengkondisikan dan menyegarkan udara ruangannya, Sistem refrigerasi yang paling sederhana memiliki komponen utama yaitu kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator, saat melakukan pengujian ini, kami membutuhkan bahan yang untuk diujikan agar kami mendapatkan data yang diinginkan, yaitu Kompresor Avanza, Kondensor, Cooling Unit, Extravan, Motor Listrik, Selang A/C. tahap pertama dilakukan pengujian terhadap kekencangan v-belt pada kecepatan blower 2 (medium) dan jarak extrafun ke kondensor 5 cm,dengan momen tekanan 10 kg, dengan kelenturan 35 mm, mendapatkan suhu 16,5⁰. Kemudian berlanjut ke tahap dua yaitu kekencangan v-belt dengan tekanan 10 kg dan kelenturan v-belt 30 mm maka suhu yang didapatkan menjadi 16,3⁰. Selanjutnya pada tahap ke tiga di tentukan kelenturan v-belt menjadi 25 mm dengan kekencangan 10 kg suhu yang di dapatkan yaitu 15,9⁰.sistem v-belt trainer AC terdapat komponen utama yaitu: Motor listrik, kompresor dan V ribbed belt. Motor listrik tersebut digunakan untuk memutarkan kompresor melalui belt,Kompresor berfungsi mengalirkan serta menaikkan tekanan refrigerant dari tekanan evaporasi ke tekanan kondensasi. Meningkatnya tekanan berarti menaikkan temperatur Kata Kunci : Kekecangan V-belt, Suhu Trainer
Copyrights © 2015