Nyeri adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh semua orang. Penanganan nyeri dari waktu ke waktu semakin berkembang. Baik penanganan secara farmakologis, irtual reality (VR), maupun dengan menggunakan alat elektromedis. Minyak biji kelor bisa menjadi alternative dalam penanganan nyeri yang bisa dan banyak dijumpai di masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah minyak biji kelor dapat menurunkan nyeri. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yng diambil sebanyak 30 subjek yaitu mahasiswa program vokasi Universitas Widya Dharma (UNWIDHA). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisioterapi UNWIDHA ada bulan Juni sampai September 2023. Pengambilan data dengan pengukuran nilai nyeri yaitu dengan melihat nilai ambang nyeri sebelum dan setelah perlakuan menggunaka faradic current. Intervensi yang diberikan adalah pemberian olesan minyak biji kelor pada kulit yaitu 10 cm distal epicondylus lateral. Minyak biji kelor yang dipakai telah dilakukan uji laboratorium dan mendapatkan izin dari BPOM untuk memastikan keamanan pelaksanaan penelitian dengan no izin Tr TR 22079201. Analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik yaitu dengan menggunakan uji Pairet T Test dengan pengukuran data awal berditribusi normal yang diukur dengan uji normalitas data menggunakan saphiro wilk. Hasil berdasarkan uji statistuk parametrik menggunakan paired t test didapatkan nilai sig adalah 0.023 yang berarti kurang dari 0.05. Hal ini berarti H0 ditolah dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan rata – rata nilai nyeri sebelum dan setelah perlakuan. Kesimpulan penelitian adalah minyak biji kelor dapat menurunkan nyeri
Copyrights © 2023