Secara geografis, Desa Santan terletak lebih kurang lima kilometer dari pusat kota Banda Aceh dan berada dalam wilayah Kabupataen Aceh Besar. Desa Santan mempunyai 75,72% balita gizi kurang baik, 14% balita kategori kurus dan 10,3% balita dengan status stunting. Dominasi isu masalah gizi selalu berkaitan dengan tidak dilaksanakannya menu sima pada anggota keluarga. Sekitar 62% balita tidak mendapatkan menu sima dengan baik, tanpa pemberian ASI eksklusif sebesar 14%, kebiasaan tidak mengkonsumsi lauk pauk dan buah (27%). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya upaya pencegahan stunting secara dini bagi ibu-ibu rumah tangga dan ibu hamil serta kesadaran kader posyandu di Desa Santan, Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah memberikan penyuluhan berkala tentang stunting kepada ibu-ibu rumah tangga dan ibu hamil serta kesadaran kader posyandu agar terbentuk konsep untuk pencegahan stunting di Desa Santan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dan ibu hamil serta kesadaran kader posyandu dari 45,9 nilai pre test menjadi 54,1 pada post test. Menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga dan ibu hamil serta kesadaran kader posyandu tentang pencegahan stunting sebesar 9,90. Oleh sebab itu perlu dukungan pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten atas penyediaan dana/ anggaran bagi pencegahan stunting warga Desa Santan Kabupaten Aceh Besar.
Copyrights © 2024