Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mewujudkan keberdayaan bagi masyarakat miskin. Desa Ketenger merupakan salah satu desa di Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi, namun penerimaan program pemberdayaan masyarakatnya belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara lebih mendalam mengenai partisipasi dan desentralisasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata di Desa Ketenger. Sebagai upaya mendalami masalah penelitian, digunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis interaktif dari Miles et al. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam pengembangan desa wisata di Desa Ketenger dinilai masih kurang aktif. Hal tersebut dikarenakan minimnya peran masyarakat Desa Ketenger dalam proses perencanaan hingga pengembangan desa wisata di Desa Ketenger. Senada dengan aspek partisipasi, desentralisasi pada program pemberdayaan melalui pengembangan desa wisata di Desa Ketenger masih bersifat satu arah, berpusat pada atau top down, seluruh kegiatan dilaksakan berdasarkan instruksi pemerintah desa saja. Berbagai temuan tersebut menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat yang terjadi hanya bersifat formal, belum sesuai dengan idealita dari pemberdayaan masyarakat itu sendiri.
Copyrights © 2023