Pihak akademisi ikut berperan serta dalam proses pemilihan kepala daerah pemerintah antara lain lewat penilaian kedalaman wawasan dan pengetahuan setiap calon pasangan bupati dan wakil bupati dalam hal membangun dan mengelola wilayah Kabupaten Supiori. Tingkat kedalamam wawasan dan pengetahuan mereka akan ditunjukkan saat ajang debat terbuka di depan publik. Informasi tentang kapasitas setiap pasangan calon ini diperlukan agar warga Kabupaten Supiori dapat lebih mengenal calon pemimpinnya hingga akhirnya membuat keputusan siapa yang akan dipilih saat pencoblosan suara nanti. Beberapa tenaga ahli dari berbagai latar bidang ilmu yang berasal dari Universitas Sains dan Teknologi Jayapura dan Universitas Cenderawasih, dilibatkan dalam proses menentukan tingkat kedalaman wawasan dan pengetahuan kandidat pasangan bupati dan wabup Kabupaten Supiori. Setiap pertanyaan dari tim tenaga ahli disampaikan pada saat ajang debat antar kandidat dan harus dijawab di depan publik yang menyaksikan pada saat itu juga. Sebelumnya para tenaga ahli melakukan survei ke lapangan di wilayah Kabupaten Supiori untuk melakukan pengamatan terhadap kondisi di sana dan kemudian melakukan diskusi untuk merumuskan permasalahan pembangunan yang ada. Acara dapat dikatakan berjalan lancar walau dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 dan terjadi konflik kecil dari kelompok pendukung pasangan kandidat. Umumnya setiap peserta pilkada dapat menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan dan kelompok warga pendukung masing-masing paslon dapat mengikuti keseluruhan acara dengan tertib.
Copyrights © 2021