Madaniya
Vol. 5 No. 2 (2024)

Pelatihan Olahan Kudapan Berbahan Dasar Pisang Sebagai Upaya Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata Kuliner di Kabupaten Nagekeo

Helena Rosalia Parera (Universitas Flores)
Maria Yovita Gaa (Universitas Flores)



Article Info

Publish Date
27 May 2024

Abstract

Salah satu upaya mempertahankan pangan dan ketersediaan pangan dalam menjaga masyarakat dari masalah kelaparan adalah dengan memberdayakan sumber daya alam yang ada disekitarannya. Salah satu upaya untuk memberdayakan pangan adalah dengan mengolah sumber daya secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Tujuan Program Desa Mandiri Pangan (DEMAPAN) adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam mengembangkan usaha berbasis produksi sumber daya local. Kegiatan pelatihan olahan kudapan berbahan dasar pisang ini, merupakan salah satu kegiatan yang dapat menunjang program DEMAPAN ini. Masyarakat disini khususnya orang muda dapat memanfaatkan sumber daya yang ada disekitaran untuk diolah menjadi makanan yang bernilai dan menajadikan kuliner local untuk dijual kepada para wisatawan yang datang. Pelatihan ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Nagekeo dan narasumbernya berasal dari pelaku UMKM dan Akademisi. Kegiatan dilakukan selama 3 (tiga) hari dengan 25 peserta yang berasal dari Orang Muda Katolik dan karang taruna Desa Marpokot dan Tutubadha. Hari pertama narasumber membagi peserta menjadi 4 (empat) kelompok yaitu kelompok 1 (Kelompok Umbi/akar Pisang), Kelompok 2(dua) kelompok batang pisang, kelompok 3 (tiga) kelompok Buah Pisang, dan kelompok 4 (Empat) Kelompok Jantung pisang. Setiap kelompok mendapatkan 1 (satu) narasumber, mereka diberikan informasi terkait bahan dasar, proses pembuatannya sampai jadi makanan. Setiap kelompok diwajibkan juga bertukar informasi tentang pengetahuan yang didapat dari narasumber untuk bisa dibuat sendiri kita selesai pelatihan. Hari kedua melanjutkan kegiatan proses masak memasak khususnya bagian akar/umbi dan buah. Untuk kerupuk perlu dijemur, setelah kering baru bisa digoreng. Hari ketiga proses pengemasan (packaging) dan penyajian kudapan yang telah diolah untuk dicoba oleh anggota pelatihan dan dijual kepada tamu yang hadir dalam acara penutupan kegiatan tersebut. Para peserta kegiatan baik narasumber/pemateri dan anggota hasil akhirnya mendapatkan sertifikat serta anak-anak muda yang berhasil menghasilkan produknya akan dibantu oleh Dinas Pariswisata setempat untuk memasarkan produknya. Untuk pematerinya setelah kegiatan bisa dihubungi untuk terus melakukan pendampingan kepada mereka sehingga bisa menghasilkan kudapan hasil buatan sendiri dan bisa dijual untuk menambah pendapatan mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

contents

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science

Description

Madaniya (ISSN 2721-4834) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, ...