Sektor pertemakauan di NTB memang sudah mendunia, bukan hanya dari segi produksi tapi juga kuwalitas yang mumpuni setelah Berazil. Melihat besarnya budidaya tembakau di Lombok yang hampir terdapat di semua Kabupaten dan merupakan salah satu komoditi andalan yang sudah lama dikembangkan, sehingga perlu dilakukan evaluasi lahan yang tepat dalam mendukung pengembangan budidaya tembakau khususnya tembakau “Virginia Lombok”. Hasil evaluasi lahan yang dilakukan di Kabupaten Lombok Timur di 4 Kecamatan yang merupakan sentral budidaya tembakau memperlihatkan bahwa kelas kesesuaian lahan cukup sesuai (S2), dengan melakukan beberapa upaya perbaikan untuk meningkankan potensi lahan. Ada beberapa faktor penghambat yang ditemukan dil apangan curah hujan yang telalu tinggi mencapai 1457 mm/tahunnya, retensi hara (rerata KTK: 44.42 %meq; pH [H20] 6,73; K-tersedia: 3,51 serta kandungan BO: <1,19%). Selain itu tingkat kelerengan andil dalam menghabat budidaya tembakau karena akan mempercepat laju limpasan permukaan. Dengan ada faktor penghambat maka perlu diadakan upaya perbaikan untuk meningkatkan kelas kesesuain lahan seperti: Pembuatan saluran irigasi memadai, Pembuatan embung, penyemprotan zat kapur untuk menekan tingkat kebasaan pada tanah (pH >7,5), dan Penambahan Bahan organik dengan pengembalian sisa tanaman atau mengurangi menggunakan pupuk sintetik
Copyrights © 2023