JKMS : Jurnal Ilmu Komunikasi
Vol 4, No 2 (2015)

KOMODIFIKASI DAN PENGABURAN MAKNA SIMBOL DALAM INDUSTRI TELEVISI (Analisis Semiotika Sinetron Tukang Bubur Naik Haji di RCTI Episode 1060)

Yasir ' (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Mar 2016

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap secara komprehensif komodifikasi dan pengaburan makna simbol agama dan budaya Betawi melalui sinetron Tukang Bubur Naik Haji di RCTI. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan kajian ekonomi politik komunikasi. Untuk mengungkap temuan peneliti menggunakan analisis semiotika dari Rolan Barthes. Untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan analisis teks, studi dokumentasi, studi literatur, observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol agama Islam dan budaya Betawi telah dikomodifikasi, dikaburkan bahkan dieksploitasi sebagai komoditas untuk diperdagangkan. Simbol-simbol tersebut dikombinasikan sebagai kemasan yang keberadaaanya dikomersialkan, dimanipulasi dan direkayasa melalui penggunaan kata, kalimat, adegan yang sensasional, provokatif dan hiperbola untuk menarik khalayak dan memperoleh pengiklan. Simbol-simbol agama ini maknanya mengalami penyimpangan, bahkan keberadaanya sangat berkuasa untuk dapat menarik khalayak sehingga sinetron ini dapat bertahan lama tayang.Kata kunci: ekonomi politik komunikasi, komodifikasi, simbol agama dan sinetron

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JKMS

Publisher

Subject

Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Description

Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) accepts all research and scientific papers from researcher, academics, practitioners who work in the field of media and communication applied studies which may include to these fields: Journalism Public relations Phenomenology Studies Marketing Communication ...