Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai Pancasila yang terdapat di Desa Patuanan, Majalengka yang sebagian masyarakatnya berbahasa Jawa di tengah mayoritas masyarakat Majalengka yang berbahasa Sunda. Kajian penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif, yang mana dasar pembahasannya diperoleh dari hasil studi kepustakaan dari berbagai sumber yaitu artikel, jurnal, buku dan penyebaran angket. Kemudian diperoleh hasil bahwa meskipun masyarakat Majalengka memiliki perbedaan Bahasa dalam proses berbahasanya yaitu Bahasa Sunda dan Jawa, mereka tetap bisa berkomunikasi dengan baik tanpa membeda-bedakan apakah orang tersebut merupakan penutur Bahasa Sunda atau Bahasa Jawa dengan menggunakan Bahasa ibu (first language) yaitu bahasa Indonesia. Hal ini dikaitkan oleh penulis sebagai bentuk implementasi masyarakat Desa Patuanan, Majalengka terhadap sila ketiga Pancailla, Persatuan Indonesia. Diharapkan dengan adanya kajian ilmiah mengenai implementasi Pancasila dalam keberagaman berbahasa di suatu daerah dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran kita tentang sikap menghargai perbedaan sebagai bentuk awal persatuan bangsa Indonesia.
Copyrights © 2021