Latar Belakang: Kelelahan berbagai macam otot yang terjadi pada pola hidup yang serba duduk atau statis seperti halnya pada otot-otot penyangga tubuh seperti upper trapezius kemudian menimbulkan spasme otot yang menyebabkan myofascial trigger point syndrome. Tujuan Penelitian: Mengetahui Efektivitas Titik Akupunktur ahsi point dan teknik myofascia akupunktur terhadap penurunan skala nyeri myofascial trigger point syndrome di Medika Akupunktur Bojonegoro. Waktu dan Tempat: Penelitian ini berlangsung pada bulan Oktober 2020-Mei 2021 bertempat di Medika Akupunktur Bojonegoro. Subjek Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 30 subjek yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi (laki-laki = 12 dan perempuan = 18). Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan rancangan two group pre-test dan post-test design. Hasil Penelitian: Hasil uji hipotesis dengan menggunakan Paired T-Test didapatkan nilai signifikansi p = 0.000 Jika ρ < 0.005. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada penurunan titik akupunktur ahsi point dan teknik myofascia akupunktur terhadap penurunan skala nyeri myofascial trigger point syndrome di Medika Akupunktur Bojonegoro. Kesimpulan: titik akupunktur ahsi point dan teknik myofascia akupunktur efektif terhadap penurunan skala nyeri myofascial trigger point syndrome di Medika Akupunktur Bojonegoro.
Copyrights © 2023