GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Vol 12, No 1 (2024): APRIL

PEMETAAN PERAN SERTA KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGELOLAAN RTH PUBLIK DI KOTA MATARAM DENGAN PENDEKATAN STAKEHOLDER ANALYSIS

Joni Safaat Adiansyah (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Harry Irawan Johari (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Agum Muladi (Universitas Muhammadiyah Mataram)



Article Info

Publish Date
06 Apr 2024

Abstract

Abstrak: Keterlibatan serta peran aktif dari para pihak menjadi faktor utama dari keberhasilannya pelaksanaan sebuah program pengelolaan ruang terbuka hijau publik. Tujuan dari penelitian ini untuk memetakan bagaimana stakeholder terlibat dalam pemeliharaan RTH Kota Mataram. Analisis pemangku kepentingan digunakan untuk mengidentifikasi secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan responden yang dipilih dengan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat DLH Kota Mataram, Perkim Kota Mataram, Bappeda Kota Mataram, dan PUPR Kota Mataram di kuadran I yang bertanggung jawab dalam mengelola RTH publik di Kota Mataram. Dinas Pariwisata, Perdagangan, Pertanian, BKD, dan Balitbang Kota Mataram berada di kuadran II. Pengelola lokasi, Pokdarwis Taman Wisata Rakyat Loang Baloq, terletak di Kuadran III. Masyarakat Kota Mataram berada di Kuadran IV. Ketidakmampuan stakeholder untuk berkoordinasi dan berkomunikasi secara maksimal serta minimnya pendanaan untuk pembebasan lahan dan potensi RTH Publik Kota Mataram menyebabkan tidak tercapainya target minimal RTH Publik Kota Mataram. Hal tersebut merupakan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan RTH Publik di Kota Mataram. Untuk memenuhi target minimal 20% dari luas wilayah perkotaan untuk RTH Publik di Kota Mataram, diperlukan peningkatan pendanaan untuk proses pembebasan lahan serta peningkatan komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi multi stakeholder untuk menjamin ketersediaan dan keberlanjutan RTH Publik.Abstract:  The involvement and active role of the parties are the main factors in the successful implementation of a public green open space management program. The purpose of this research is to map how stakeholders are involved in the maintenance of public green spaces in Mataram City. Stakeholder analysis was used to identify descriptively qualitative using respondents selected by snowball sampling. The results showed that there are DLH of Mataram City, Perkim of Mataram City, Bappeda of Mataram City, and PUPR of Mataram City in quadrant I which are responsible for managing public green spaces in Mataram City. The Tourism, Trade, Agriculture, BKD, and Balitbang of Mataram City are in quadrant II. The site manager, Pokdarwis Taman Wisata Rakyat Loang Baloq, is located in Quadrant III. The people of Mataram City are in Quadrant IV. The inability of stakeholders to coordinate and communicate optimally and the lack of funding for land acquisition and the potential of Public RTH in Mataram City has caused the minimum target of Public RTH in Mataram City not to be achieved. This is a challenge faced in managing public green spaces in Mataram City. To meet the target of at least 20% of the urban area for Public Green Space in Mataram City, it is necessary to increase funding for the land acquisition process and increase communication, coordination, and multi-stakeholder collaboration to ensure the availability and sustainability of Public Green Space.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

geography

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education

Description

Geography : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan was founded upon the conviction that the development of learning and teaching was vitally important to higher education. It is committed to promote, enhance and share geography learning and teaching in all institutions of higher ...