Widyanatya: Jurnal Pendidikan Agama dan Seni
Vol 6 No 1 (2024): Widyanatya: Jurnal Pendidikan Agama dan Seni

KAJIAN NILAI PENDIDIKAN SENI TARI KEAGAMAAN HINDU PADA TARI LEKO DI DESA ADAT SIBANGGEDE KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG

I MADE SUDARSANA (Unknown)
NI WAYAN YUNI ASTUTI (Unknown)
NI KOMANG TRISNAYANTI (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2024

Abstract

Tari Leko di Desa Adat Sibanggede merupakan tarian yang unik dan merupakan warisan tari kuno yang terdapat di banjar Parekan Desa Adat Sibanggede. Tarian leko ini mempunyai lima bagian yaitu, Condong Leko, Kupu-Kupu Tarum, Goak Manjus, Onte Leko, dan Paibing-ibingan, namun saat ini tarian ini terancam punah karena jarang dipentaskan. Dari latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini secara umum adalah agar masyarakat Desa Adat Sibanggede mengetahui secara umum tentang kajian nilai pendidikan agama Hindu dalam tari leko, dan secara khusus masyarakat mengetahui fungsi, struktur. gerak dan makna yang terkandung dalam Tari Leko di desa. Tradisi Sibanggede Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan empiris. Lokasi penelitian terletak di Desa Adat Sibanggede. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Adat Sibanggede dan objeknya adalah Tari Leko di Desa Adat Sibanggede. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode observasi, dan metode pencatatan dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis analisis dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Dalam hal ini Tari Leko di Desa Adat Sibanggede berfungsi sebagai tari hiburan dan kadang juga berfungsi sebagai tari pelengkap Yadnya khususnya Manusa Yadnya karena tari ini sering digunakan oleh masyarakat. masyarakat Desa Adat Sibanggede sebagai sarana membayar nazar atau sacangi. (2) Struktur gerak pad tari leko ditentukan oleh bagian tari leko itu sendiri. Tari Leko ini mempunyai 2 bagian yaitu bagian pertama Pelembar dapat dibagi menjadi empat sesi tari yaitu Condong Leko, Kupu-Kupu Tarum, Goak Manjus, Onte Leko, dan bagian kedua tari Paibing-ibingan yang dimana penonton bisa ikut menari di atas panggung. (3) . Tari Leko di Sibanggede mempunyai beberapa nilai pendidikan tari religi Hindu, antara lain nilai pendidikan tattwa, nilai pendidikan sosial, nilai estetika dan nilai keagamaan yang terkandung dalam tari Leko.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

widyanatya

Publisher

Subject

Religion Arts Education

Description

Journal Widyanatya is an open access published by Education Society of Universitas Hindu Indonesia. The main objective of Widyanatya is to provide a platform for the regional, national, and international scholars, academicians and researchers to share the contemporary thoughts in the fields of ...