<![CDATA[Berkembangnya bank syariah yang ada di Indonesia menunjukkan bahwa keputusan konsumen menggunakan bank syariah semakin baik. Keputusan ini didorong oleh adanya norma subjektif dimana konsumen lebih percaya pada rekomendasi orang yang pernah menggunakan bank dibandingkan promosi yang diberikan. Munculnya anggapan bahwa bank syariah dan bank konvensional itu sama menandakan kurangnya pengetahuan konsumen sehingga mengakibatkan sulitnya meningkatkan keputusan menjadi nasabah bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh norma subjektif dalam memediasi hubungan pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah. Metode deskriptif asosiatif dengan pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian ini sebanyak 250 nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) di Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang diambil dengan teknik probability sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan aplikasi AMOS 26. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap norma subjektif, norma subjektif berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah, dan norma subjektif memediasi secara positif dan signifikan hubungan pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah.]]>
Copyrights © 2024
