Diabetes adalah permasalahan penting bagi kesehatan masyarakat. Selama beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan prevalensi dan jumlah kasus diabetes. Beberapa obat golongan antidiabetes mempunyai efek samping dengan demikian dilaksanakan penelitian dengan menggunakan bahan alam sebagai obat tradisional seperti bunga telang. Penelitian dilaksanakan dengan tujuannya yakni mengetahui efektivitas antidiabetes ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan putih yang diinduksi aloksan. Metode ekstraksi pada penelitian ini dilaksanakan melalui cara maserasi. Kelompok dosis yang digunakan adalah 300 mg/KgBB, 400 mg/KgBB, dan 500 mg/KgBB, diberikan secara oral pada mencit jantan putih yang diinduksi aloksan secara intraperitoneal. Penurunan kadar glukosa darah diperhitungkan di hari ke 7 dan 14 sesudah perlakuan. Analisis data mempergunakan uji ANOVA dengan nilai signifikan (p0,05) dan diteruskan memakai uji post hoc LSD dengan nilai signifikan (p0,05). Hasil penelitian ditemukan rata-rata hasil penurunan yang diperoleh pada kelompok positif (glibenklamid) 90 mg/dL, pada kelompok dosis I (300 mg/KgBB) 182 mg/dL, pada kelompok dosis II (400 mg/KgBB) 168 mg/dL, pada kelompok dosis III (500 mg/KgBB) 96 mg/dL. Uji ANOVA dimunculkan nilai (p=0,043) 0,05. Ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang mempunyai efektivitas dalam penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan putih dengan dosis paling efektif yakni pada dosis III (500 mg/KgBB).
Copyrights © 2023